Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025

Saut Sinaga, Pimpinan Paskibra yang Pilih Mengabdi di Pulau Terpencil

- Minggu, 19 November 2017 13:58 WIB
1.019 view
Saut Sinaga, Pimpinan Paskibra yang Pilih Mengabdi di Pulau Terpencil
SIB/Dok
PIMPINAN PASKIBRA: Pimpinan dan pasukan inti Paskibra SMA St Thomas1 Medan Saut Martua Sinaga bersama Kepala SMA St Thomas 1 Medan SMA Suster Anuria Agnes Saragih SPd MPd SFD, WKS Drs Maniur Rumapea dan para guru seusai upacara bendera dengan Irup Wakil W
Medan (SIB) -Saut Martua Sinaga dari SMA St Thomas1 Medan terpilih mewakili Sumut ke Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ). Pemilihan melalui seleksi super ketat dari Kementerian Kemaritiman. Tertariknya putra Danramil Indrapura, Batubara itu ikut program dimaksud karena ingin menyelami dan memahami betapa Indonesia kaya namun belum seluruhnya terkover untuk dimaksimalkan demi kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurutnya, seperti yang ditegaskan Presiden Joko Widodo, masa depan Indonesia ada di poros kemaritiman. "Seperti kata Presiden, 'ayo ke laut. Di laut tersimpan harapan. Di laut tersimpan kejayaan. Banyak ombak, banyak kehidupan'. Indonesia memang negara kepulauan terbesar di dunia," ujar Saut, Rabu (15/11) didampingi Kepala SMA St Thomas 1 Medan SMA Suster Anuria Agnes Saragih SPd MPd SFD, WKS Drs Maniur Rumapea dan guru lainnya.

Di keseharian sekolah, Saut memilih ekstrakurikuler Paskibra SMA St Thomas 1 Medan. Dalam pasukan pengibar bendera itu berkumpul siswa pintar dan memiliki visi ke depan. Selain siswa SMA ada pula siswa SMP St Thomas 1. Selain bertanggung jawab dalam kegiatan nasional di sekolah, Saut pun memiliki tanggung jawab dalam mendisiplinkan rekan-rekan di sekolah. "Paskibra SMA St Thomas 1 Medan menjadi contoh bagi seluruh pelajar. Tak semata di upacara tapi tiap hari," ujar Sr Anuria Agnes Saragih SFD.

Dengan terpilihnya menjadi utusan Sumut ke tingkat nasional, ujarnya, Saut tak hanya membawa nama sekolah tapi nama provinsi. "Kami dari sekolah berharap, apa yang sudah dicapai Saut memotivasi seluruh generasi muda di Sumut untuk berbuat lebih lagi demi kejayaan NKRI," pinta Maniur Rumapea.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman memilih pemuda dari seluruh Indonesia untuk mengikuti ajang spektakuler Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2017. Kegiatan sebagai aksi nyata untuk menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dalam ENJ 2017, para peserta akan melakukan kegiatan pelayaran dan kegiatan sosial kemasyarakatan di pulau-pulau terdepan, terpencil dan daerah perbatasan Indonesia selama 7-10 hari.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Safri Burhanuddin menekankan pihaknya mengirim peserta sesuai tujuan menyatukan wilayah lewat buah karya para generasi penerus.

Saut Sinaga mengatakan, pilihannya untuk ikut seleksi ENJ murni ingin mengabdi. Ia memahami daerah pengabdian adalah wilayah terpencil, pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara luar. "Tantangan tersebut harus ditaklukkan sebagai bukti warga negara Indonesia sejati," tegas pria yang ingin mengikuti jejak orangtuanya sebagai penjaga kedaulatan NKRI. "Kalau bukan orang Indonesia yang menjaga kedaulatan negaranya, siapa lagi!"

Dalam menjalankan tugas sebagai tim ENJ, Saut meninggalkan sekolah dan tanggung jawab sebagai pimpinan Paskibra. Ada sedih di hati tapi kebanggaan membawa nama provinsi Sumut di atas rasa tersebut. "Kami meminta dukungan semua pihak agar misi yang dibawa Saut berbuah manis," tutup Maniur Rumapea. (R10/q)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru