Jakarta (SIB)
Kisah sukses seorang pebisnis sekaligus selebgram ini membuktikan jika setiap orang bisa mengubah nasib. Terlihat glamor di media sosial, pria bernama Branden Condy itu ternyata pernah mengalami hidup susah. Ia bahkan mengaku pernah jadi gelandangan yang tidur di jalan ketika kecil. Bagaimana kisahnya hingga kini bisa beli mobil Lamborghini.
Branden Condy merupakan influencer dan entrepreneur yang kini pakai mobil mewah dan baju-baju desainer. Pria asal AS tersebut kerap memamerkan liburan mewahnya di Instagram. Semua kesuksesan itu didapatkannya hanya dalam waktu dua tahun setelah membangun agensi marketing Instagram, Branden Condy LLC.
Sebelum sukses, Branden mengaku pernah mengalami hidup susah. Ketika kecil, ibunya yang merupakan orangtua tunggal tiba-tiba di-PHK dan keluarganya harus meninggalkan rumah karena belum bayar sewa. Saat itu, Branden mengaku sering tidur di sofa orang-orang yang berbaik hati memberi tumpangan tapi tak jarang pula mereka hidup di jalan selagi ibunya bekerja keras.
"Aku sering ditinggal di rumah sendirian selagi ibuku bekerja lama untuk membayar tagihan dan menyediakan makanan di meja. Dia bekerja sangat keras dan sangat mencintai kami tapi saat itu memang sulit. Ketika ibuku kehilangan pekerjaan, kami dipaksa meninggalkan rumah dalam waktu 12 jam dan harus tidur di luar.,†," ujarnya dilansir Dailymail.
"Kami pakai kamar mandi publik setiap hari dan akhirnya lompat dari rumah teman ke teman lain. Waktu itu, aku merasa takut dan tersesat, dari situlah motivasiku karena aku tidak ingin orang-orang dalam hidupku ada di posisi itu lagi," sambungnya.
Kesulitan itu membuat Branden Condy bekerja keras. Ia bertekad untuk melindungi dan merawat keluarganya agar tidak lagi kesusahan. Pria tersebut mulai mencari uang dengan menjadi pencuci piring di usia 16. Lalu di usia 21, ia bekerja mencuci yacht orang-orang kaya.
"Ketika aku muda, aku menabung dan mulai mengembangkan follower Instagram. Aku baca buku yang menyuruhku untuk mendapat eksposur dan atensi jadi aku pikir fokus di media sosial bisa melakukannya. Tapi aku juga mengikuti pebisnis lain yang menampilkan gaya hidup yang aku inginkan dan menghubungi mereka untuk mencari tahu bagaimana caranya aku bisa begitu. Begitu lah bagaimana aku bertemu rekan bisnis baru," cerita Brendon.
Hingga usia 25 tahun, Branden sukses membangun agensi marketing media sosial dari kenalan-kenalannya. Dalam dua tahun, ia sudah bisa dibilang sukses. Kini setiap bulannya pria tersebut bisa menghasilkan keuntungan $25,000 atau Rp 348 jutaan. "Percaya pada diri sendiri dan selalu ambil risiko karena percayalah aku pernah melakukannya dan itu sepadan," sarannya. (Wolipop/a)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
