Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 28 Agustus 2025

Reshma Qureshi, Korban Serangan Air Keras Jadi Model di New York Fashion Week

- Minggu, 11 September 2016 15:18 WIB
578 view
Reshma Qureshi, Korban Serangan Air Keras Jadi Model di New York Fashion Week
Reshma Qureshi
Pagelaran busana New York Fashion Week 2016 telah dimulai Kamis (8/9). Sebanyak kurang lebih 100 desainer dunia akan menampilkan koleksi terbaru. Namun dari sekian banyak kejuatan yang terjadi dalam pegelaran busana tahunan ini, ada kisah inspiratif yang terselip di dalamnya.

Dilansir dari Indiatoday oleh www.arah.com, panitia pagelaran busana bergengsi di dunia ini ternyata mengundang Reshma Qureshi, seorang wanita India yang mengalami kerusakan wajah akibat siraman air keras untuk menjadi salah satu model yang akan berjalan di catwalk.

Penampilan Reshma dalam New York Fashion Week menjadi sesuatu hal yang berbeda. Gadis 19 tahun ini dianggap menjadi simbol kecantikan sesungguhnya dibalik kisah dan perjuangan berat yang harus Ia lalui selama ini.

Reshma diserang oleh saudara ipar dan ditembaki oleh teman-temannya lantas wajahnya disiram air keras pada tahun 2014. wajahnya pun rusak dan Ia harus kehilangan penglihatan salah satu matanya.

Namun kondisi ini tak lantas membuat Reshma berkecil hati dan menyerah. Dia memang pernah mau bunuh diri, tapi kemudian bangkit, hingga menjadi model video kecantikan. Ia bertekad untuk terus membangun kehidupan untuk dirinya sendiri.

Dengan beraninya Ia muncul dipublik bahkan hingga mengupload video tips make up dan kecantikan di Youtube. Respon positif pun terus berdatangan dari keberaniannya ini. Semua warga India menganggap bahwa Ia adalah wajah dari kampanye untuk mengakhiri penjualan bebas air keras di India.

Sebuah video merekam bagaimana ekspresi putri seorang sopir taksi ini, saat diberitahu oleh badan amal Make Love Not Scars bahwa dia akan terbang ke New York. Sambil menyeka air matanya, Reshma tersenyum dan menjawab siap untuk datang ke New York Fashion Week. (R19/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru