Panyabungan (SIB) - Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara Ny Evi Diana Erry Nuradi merasa bangga dengan kehadiran Batik Mandailing. Dia berharap pengrajin terus meningkatkan kreatifitas sehingga produk yang dihasilkan semakin baik agar bisa bersaing di pasar nasional dan internasional.
"Terus terang saya bangga melihat batik motif Mandailing ini. Motifnya unik karena ada gambar Bagas Godang, Gordang Sambilan, Bulang dan Ampu yang dikombinasikan dengan motif ulos Tapanuli Selatan. Warnanya cantik-cantik," katanya ketika berkunjung ke Gallery Narisya Batik Motif Mandailing, di Panyabungan, Mandailing Natal, Rabu (21/9).
Ketua Dekranasda Sumut ini mampir ke Gallery Narisya Batik Motif Mandailing usai kunjungan monitoring desa binaan PKK Madina di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Kotanopan. Sasaran kegiatan ini adalah desa dan kelurahan yang melaksanakan 10 program pokok PKK, terkait tertib administrasi PKK, PKDRT, UP2K, pemanfaatan tanah pekarangan, dan pemanfaatan hasil toga.
Ketika berkunjung ke Galerry Batik Motif Mandailing, Evi Diana didampingi antara lain Bupati Madina H Dahlan Hasan Nasution, Ketua TP PKK Madina Ny Ika Desika Dahlan Hasan dan para pejabat Pemkab setempat.
Istri Gubsu itu menyatakan tertarik untuk mengembangkan batik motif Mandailing di Sumut. "Ternyata Madina memiliki produk batik yang cantik, menggambarkan miniatur khas Mandailing. Motif batiknya sangat khas, dan tidak ada di daerah lain. Ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumut. Kreatifitas seperti ini perlu dikembangkan dan mendapat dukungan pemerintah daerah," katanya.
Ny Evi Diana mengaku tidak menyangka Mandailing punya batik yang sangat khas, cantik-cantik, dan motifnya unik. "Saya yakin ini bisa bersaing secara nasional. Kami siap mendukung, terus kembangkan batik motif Mandailing ini. Pemkab Madina melalui Dekranasda siap bekerjasama, karena kami juga dari Dekranasda Provinsi mempunyai stand di Bandara Kualanamu, yang khusus mempromosikan barang-barang hasil kerajinan 33 kabupaten/kota. Dari sini orang luar bakal tahu Sumut juga punya batik yang bagus," katanya.
Sebagai bukti dukungan terhadap kehadiran batik motif Mandailing itu, Evi Diana langsung mengorder siap jahit untuk pakaian anggota PKK Provinsi Sumut. "Kami akan pakai nanti, dan ini sekaligus mempromosikan Batik Mandailing dan daerah Madina," tuturnya.
Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mengungkapkan perkembangan Batik Mandailing semakin pesat. "Kita lihat, motifnya bagus-bagus. Menggambarkan adat dan Budaya Mandailing," katanya.
Dia berharap potensi Batik Mandailing terus digali dengan mengedepankan kreatifitas lewat batik generasi muda diharapkan makin paham kekayaan adat dan kebudayaan kita. Batik Mandailing tidak ada duanya, karena motifnya khas milik daerah kita," katanya. (E09/f)