Humbahas (SIB) -Kesan pertama dari penampilan sangat penting karena dapat memberi kesan positif dan negatif yang akan memengaruhi hubungan.
Penampilan prima merupakan kunci pembuka untuk keberhasilan dan menunjukkan siapa kita sebelum kita bertutur kata. Termasuk menunjukkan siapa kita sebenarnya.
Hal itu dikatakan Puly Yunita Daulay selaku narasumber dalam seminar kepribadian yang dilaksanakan DWP (Darma Wanita Persatuan) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Aula Huta Mas Doloksanggul, Kamis (3/11).
Seminar dengan peserta ratusan DWP Kabupaten Humbang Hasundutan itu juga dihadiri Ny Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor selaku penasehat DWP, Ketua DWP Ny Betty Saul Situmorang, istri anggota DPRD, anggota TP PKK dan lainnya. Komisaris dari PT Trijaya Melanie Armelia Deski, Rosmayati Simorangkir dan Mahda Arpiani dari PT Rembaka juga tampil sebagai pembicara dalam seminar itu.
Puly menjelaskan , kepribadian itu merupakan pemikiran, emosi dan perilaku tertentu yang menjadi ciri seseorang dalam menghadapi lingkungannya. Sedangkan sikap merupakan tingkah laku atau perilaku seseorang dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan sesama manusia.
Perempuan kelahiran 1971 itu juga menjelaskan bagaimana seseorang itu berpakaian. Etika berbusana yang tepat di waktu yang tepat. Memadumadankan warna dan corak yang tepat. Berhubungan dengan profesi, bentuk/ukuran tubuh, usia, acara, fashion, trend dan kenyamanan. Teknik berkomunikasi juga dipaparkan yaitu cara berbicara elegan dan berdampak.
Sementara Armelia Deski mengatakan ada lima rahasia hidup bermakna yaitu bersyukur dan bersyukur. Memaafkan, pilih kalimat positif, perhatikan lingkungan sosial anda dan jangan membanding-bandingkan. Pepatah Irlandia mengatakan jika anda selalu melakukan apa yang selalu anda lalukan, anda akan selalu mendapatkan hasil yang selalu anda dapatkan.
Dalam seminar itu juga dilaksanakan tips mengatasi masalah kulit di iklim tropis yang disampaikan Mahda Arfiani dan Rosmayati Simorangkir. Dikatakan, hidup ini singkat, hiduplah dengan hebat, jalani, nikmati dan hayati.
Sementara Lidia Kristina Panjaitan mengatakan seminar kepribadian bertujuan untuk mengenal diri kita sendiri, menggali potensi diri. Dengan seminar ini kita bisa melakukan lebih baik dari yang sudah kita lalukan selama ini. Jadilah ibu-ibu yang hebat.
Dikatakan lagi, DWP dan PKK adalah satu organisasi wanita yang memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program pembangunan. Keberadaan organisasi bukan hanya dilihat sebagai wadah berkecimpungnya para istri-istri PNS, namun memegang fungsi pererat antara fungsi-fungsi keluarga, masyarakat dan pemerintah.
"Dengan seminar ini, diharapkan pengetahuan dan rasa percaya diri dapat meningkat di tengah-tengah keluarga dan masyarakat," kata Lidia. (F02/c)
