Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 28 Agustus 2025

Tidak Mudah Menjadi Ibu Baru

- Minggu, 11 Desember 2016 16:41 WIB
430 view
MENJADI ibu baru sangat sulit dilakukan. Tentang bagaimana melakukan pekerjaan yang tak pernah dilakukan dan tak pernah dipelajari selama menempuh pendidikan.

Psikolog Anak, Sani B Hermawan mengatakan, ibu baru sangat butuh dukungan yang tidak hanya datang dari keluarga. Tetapi, lingkungan luar menjadi penolong dan pendukung tambahan yang membantu mereka menyempurnakan menyelesaikan kesulitan secara sempurna.

"Kalau suami, sudah pasti wajib mendukung istri. Tambahannya adalah komunitas seperti perkumpulan ibu-ibu ASI, teman-teman seperjuangan dalam mengasuh anak," kata Sani, belum lama ini.

Perkumpulan seperti itu baik untuk membangun support sistem yang kokoh. Sesama ibu baru mereka saling berbagi informasi, pengalaman, dan solusi. Tentang tanda-tanda anak menangis karena kepanasan, anak sakit, sampai sulitnya membagi waktu ketika sudah mulai bekerja.

"Terkadang, dukungan yang dibangun oleh teman-teman memberi kekuatan tersendiri, terlebih ketika dukungan keluarga sedang kendur," sambung psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.

Rasa senasib dan sepenanggungan dalam perkumpulan ibu-ibu baru memberi semangat ketika semangat menurun. Dengan berbagi pengalaman yang sama, maka itu dapat memotivasi diri menjalani peran sebagai ibu. (Okz/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru