Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Pentingnya Peranan Pria dalam Pemberdayaan Wanita

- Minggu, 11 Desember 2016 17:05 WIB
416 view
Berdasarkan Catatan Akhir Tahun Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap  Wanita, ada 321.752 kasus kekerasan terhadap wanita di Indonesia pada tahun 2015 dan angka ini terus meningkat setiap tahunnya.

Hal ini tentu meresahkan wanita yang ada di Indonesia. Untuk itu, berbagai macam upaya dilakukan oleh instansi pemerintah dan non-pemerintah untuk mengatasi persoalan ini.

Salah satu Model pendekatan terbaru yang mulai diterapkan adalah Prevention+ yang mengajak pria dalam usaha mengurangi kekerasan terhadap wanita.
Di dalam program tersebut, pria turut menguatkan pemberdayaan wanita untuk terwujudnya keadilan jender dan membebaskan wanita dari kekerasan dan pelecehan seksual.

"Pelibatan pria ini penting, karena pria dan wanita saling bersama dan ingin menjadi partner," ujar Donna Suwita Hardiyani usai acara Seminar Publik: Akuntabilitas Pelibatan Laki-laki dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Jakarta, Senin (5/12).

Kepala Divisi Kedaulatan Perempuan untuk Seksualitas Solidaritas Perempuan ini menekankan, melibatkan pria ini bukan berarti merendahkan pria dan meninggikan wanita. Akan tetapi, bagaimana keduanya menjalankan peran dan fungsinya secara bersama-sama.

Dengan demikian, pria diharapkan dapat mendorong dan memberikan kesempatan kepada wanita agar mereka berdaya.

Lalu, pria juga dihimbau untuk memberikan kesempatan dan ruang kepada wanita dalam berbagai hal, misalnya dalam memperbolehkan wanita menjadi pengurus atau pemegang jabatan lainnya dalam sebuah struktur organisasi.

Selain itu, bisa juga dengan memberikan upah yang sama antara pegawai pria dan wanita ketika menjalankan sebuah pekerjaan dengan beban yang sama pula. (Kps.com/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru