Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025
Terkait Riset Usia 35 Tahun Usia Terbaik Melahirkan

Ketua BKOW Sumut : Hasil Riset Masing-Masing Daerah Bisa Berbeda

- Minggu, 15 Januari 2017 19:23 WIB
356 view
Medan (SIB)- Wanita yang melahirkan di atas usia 35 tahun, memiliki berbagai resiko yang cukup tinggi. Hal ini disampaikan, Farida Aruan SE Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Medan dan Kemalawati Eteng SH, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW),  Sumut.
"Melahirkan pada saat usia yang sudah 35 tahun atau diatasnya mungkin sulit tercapai karena ovum atau sel telur yang dimiliki wanita di atas usia 35 tahun mungkin sudah tidak sesubur dibandingkan ketika ia masih berusia muda. Selain itu, wanita mempunyai jumlah ovum yang terbatas, jumlah ovum wanita semakin lama semakin menurun mengikuti usia," katanya.

Dijelaskannya, di bidang medis, usia yang baik yang siap dibuahi berusia 24 tahun, sementara bila usia di atas 35 tahun, risiko yang dapat dialami wanita, antara lain penyakit diabetes gestasional, karena pengaruh hormon kehamilan. Penyakit hipertensi gestasional yang dapat mengurangi suplai darah ke plasenta. Ketidaknormalan kromosom, kelahiran prematur bayi, lahir cesar, dan keguguran atau kematian lahir.  Hal ini disebabkan karena kondisi medis ibu atau kelainan kromosom pada bayi.

"Jika sudah berusia di atas 35 tahun dan sedang hamil, itu merupakan suatu karunia yang harus dijaga mengingat, usia semakin meningkat, seorang ibu sudah mulai sulit hamil karena bisa saja sudah monopouse," jelasnya.

Sementara, Kemalawati mengatakan, hasil riset bisa berbeda-beda karena setiap negara memiliki pola hidup yang berbeda-beda namun harus ditekankan bahwa tidak semua hasil riset yang ditemukan dapat diterima setiap individu.

"Itukan mereka melakukan penelitian di California, maka sah-sah saja mungkin bagi mereka hal tersebut baik, dan bila dilihat dari pola kehidupan, seperti pendidikan dan penghasilan mereka lebih mampu memberikan asupan yang terbaik untuk janin mereka. Namun bila dibandingkan dengan negara yang situasi dan kondisi di negaranya terbilang miskin dan  kurang dari asupan gizi, riset tersebut pasti akan bertentangan. Jadi hasil riset bisa terbukti benar bila disesuaikan dengan pola hidup di negara masing-masing. Menurut saya, dan bila dihadapkan di diri saya, dan melihat kondisi ibu-ibu di Indonesia khususnya Sumut, melahirkan di usia 30 tahun saja sudah agak rawan, bagaimana lagi di atas usia 35 tahun. Pada proses kehamilan sungguh sangat diperlukan kondisi dan stamina yang baik, biasanya di usia mudalah lebih kuat dan berenergi saat melahirkan," ujarnya.

Dikatakan kedua wanita ini bahwa, sah-sah saja bila menemukan hasil riset yang terkadang harus berbeda pada biasanya, namun tidak semua hasil riset bisa diterima bulat-bulat oleh setiap individu.

"Penemuan hasil itu sah-sah saja namun harus dipahami dilihat dari segimana. Untuk kelangsungan hidup mungkin bisa benar karena usia 35 tahun memiliki kedewasaan yang lebih baik dibanding dengan usia muda, namun untuk kesehatan sendiri itu sungguh sangat rentan dengan penyakit," ujar mereka. (Dik-2/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru