Suami Tak Setia pada Istri, Ini Dampak pada Anak Kelak

Kepada suami yang sengaja memutuskan tak setia kepada istri, secara otomatis mereka memutuskan untuk merusak kehidupan masa depan anak. Sakit hati yang dirasakan anak atas perlakuan ayah kepada ibu mereka, itu benar-benar membuat lubang luka hati yang dalam.

Melansir dari Familyshare, Jumat (20/1), berikut ini daftar cara bagaimana ketidaksetiaan kepada istri turut merusak masa depan anak. Menurut Ana Nogales, seorang psikolog klinis, sekira 55 persen anak-anak dari keluarga yang salah satu atau kedua orangtuanya tidak setia, dia juga tidak setia kepada pasangan pada masa dewasa. Perselingkuhan orangtua mengajarkan anak bahwa itu perbuatan yang dapat diterima.

Pengkhianatan yang dilakukan salah satu orangtua mereka kepada salah satu orangtuanya juga mungkin sulit terima anak. Ketika anak tak dapat menyelesaikan masalah ini sendiri, mungkin mereka akan beralih memakai cara instan menenangkan diri dengan menggunakan obat-obatan terlarang.

Bahkan, ketika anak-anak dewasa dan menyadari orangtuanya selingkuh, maka anak dihinggapi rasa takut akan pengkhianatan pula. Mereka menjaga jarak dengan orang yang sedang dekat, anak takut berkomitmen, dan tak berani mencintai karena takut kehilangan.

Menurut Huffington Post, 75 persen anak-anak dengan orangtua yang tidak setia memiliki masalah ketidakpercayaan abnormal, yaitu mereka tidak percaya sehingga mereka merasa hampir tidak mungkin memiliki hubungan yang sehat dan langgeng.

Parahnya, sekira 80 persen dari anak-anak ini tidak percaya pada cinta ketika mereka mencapai usia dewasa. Ini berarti mereka mengembangkan perilaku destruktif ketika datang untuk mencintai. Mereka merasa sangat sulit untuk percaya bahwa mereka dapat memiliki keluarga yang penuh kasih. (Okz/R19/d)