Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Megan, Sinden Cantik Asal Amerika yang Kepincut Tembang Jawa

- Minggu, 29 Januari 2017 18:25 WIB
9.798 view
 Megan, Sinden Cantik Asal Amerika yang Kepincut Tembang Jawa
Suara sinden dan alunan musik yang berasal dari tiap ketukan gamelan telah menarik hati Megan O'Donoghue. Ya, keindahan tembang Jawa itu telah memberi inspirasi kisah hidup WN Amerika Serikat itu sejak pertama kali ke Indonesia.

Siapa sangka, ketertarikannya itu menjadikan Megan pesinden terkenal. Bahkan Megan sudah sering menjadi sinden untuk sejumlah dalang terkenal, seperti Ki Manteb Sudarsono, Ki Enthus Susmono, dan Ki Purbo Asmoro.

Megan awalnya penyanyi seriosa yang selama tiga tahun terakhir menimba ilmu di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah sebagai sinden. Selama di sana Megan juga berteman dengan teman-teman pemusik di Wisma Seni Taman Budaya seperti, Gunarto Gondrong, Joko S Gombloh, Sigit Pratama, Misbah Bilok, dan Wirastuti.

Bersama mereka pun akhirnya, Megan membentuk grup musik bersama. Dan proses keseniannya itu dicurahkan dalam sebuah album berjudul 'Peshawar'.
"Megan itu sebenarnya vokalis musik berlatar belakang sebagai penyanyi seriosa. Ia mengkhususkan diri dalam interpretasi kreatif teknik dalam repertoar klasik," ujar Daniel selaku Humas Pesawar yang dikutip dari  Joglosemar.co, Selasa 24 Januari 2017.

Album itu direkamnya sepanjang Maret-Mei  2015 lalu. Ada sembilan lagu yang disugukan dalam tiga bahasa yaitu Jawa, Indonesia, dan Inggris. Bahkan beberapa lagi ada tiga bahasa sekaligus.

Bukan hanya lantunan sinden Megan yang indah, musik yang mengiri pun cukup variatif. Mulai dari pop modern hingga iringan keroncong.

Hanya saja liriknya sulit dipahami. Bait satu dengan yang lainnya seakan tidak berkaitan. Karena kisah selama belajar di Indonesia itulah yang dijadikan lagu.
Karier Megan sebagai sinden terus melesat. Bahasa Indonesianya sudah fasih. Bahkan ia juga menguasai teknik vokal cengkok Sunda dan Banyuwangi. Kini Megan terus tampil nyinden dari tempat ke tempat di Indonesia. (Otonomi.co.id/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru