Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Menteri PP dan PA : Masih Banyak Kasus KDRT di Indonesia

- Minggu, 26 Februari 2017 18:55 WIB
340 view
Menteri PP dan PA : Masih Banyak Kasus KDRT di Indonesia
SIB /Helman Tambunan
Menteri PP dan PA Yohana Susana Yembise, didampingi Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan Waket Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis memukul gong tanda dibukanya sosialisasi UUPA, di Hotel PIA Pandan, Kamis (23/2).
Tapteng (SIB)- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA)  Yohana Susana Yembise  bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI  H Iskan Qolba Lubis, mengunjungi  Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), sekaligus menyosialisasikan Undang Undang Perlindungan Anak (UUPA), di Hotel PIA Pandan, Kamis (23/2).

Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan MAP mengatakan kedatangan Menteri Yohana Susana Yembise bersama  Iskan Qolba Lubis membawa berkah bagi masyarakat Tapteng dan Sibolga.

Disebutkan, anak merupakan  masa depan bangsa namun sering dihadapkan pada kelalaian orangtua dalam memberikan perlindungan dari tindak kekerasan. Sekaitan dengan itu, pada 2015, Pemkab Tapteng telah membentuk Komisi Perlindungan Anak, dan membentuk Pusat Layanan Terpadu Ibu dan Anak Tahun 2016.

Dia juga telah mengukuhkan Kadis PP dan PA, yang nantinya bekerjasama dengan KPIA Tapteng, dalam memberikan perlindungan terhadap anak. "Saatnya kita mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia dan mengakhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan,"ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Yohana Susana Yembise menjelaskan tujuan UUPA untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai urgensi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sebagaimana selama ini masih banyak kasus yang terkait dengan perempuan dan anak, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan lainnya di Indonesia.

"Anak anak harus kita selamatkan, mata rantai tindak kekerasan harus kita putuskan, tentu dengan keterlibatan semua pihak,"ujar Yohana.

Hadir dalam sosialisasi, Wali Kota Sibolga, Wakil Wali Kota Sibolga, Forkopinda Sibolga Tapteng, Organisasi Perangkat Daerah,  Camat, organisasi wanita, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari, tokoh adat, tokoh agama dan pemuda. (E05/c).


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru