Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Bicara pada Perempuan Bisa Usir Kesepian

- Minggu, 09 Juli 2017 19:51 WIB
750 view
Bicara pada Perempuan Bisa Usir Kesepian
Kesepian ibarat tempat yang gelap. Bayangkan Anda berada di tempat bersama seribu orang tapi tak terlihat. Atau berjalan tanpa arah dan tiada tahu kapan perjalanan akan berakhir.

Sekali atau dua kali dalam hidup, sepi mungkin hinggap pada setiap manusia.

Kesepian tak ada hubungannya dengan seberapa banyak teman yang Anda punya atau ada tidaknya pasangan. Namun, lebih kepada terputusnya koneksi antara Anda dengan dunia sekitar baik secara sosial dan emosional.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kesepian, antara lain penuaan, kematian orang terdekat, perceraian, media sosial, genetik, lingkungan tempat tinggal, kecemasan sosial, dan rasa takut akan penolakan. Bahkan kesepian bisa terjadi pada orang kaya yang karena hidupnya makmur, tetapi malah merasa terasing.

Saat merasa kesepian, teman dibutuhkan untuk menjadi pendengar keluh kesah, memberi masukan, atau pelukan hangat.

Bila merasa kesepian dan butuh teman bicara, carilah teman perempuan. Ini berlaku bagi laki-laki maupun perempuan. Menurut penelitian, bicara pada perempuan dapat meredakan rasa kesepian dalam diri.

Laki-laki bukanlah sosok yang tepat untuk menghibur orang kesepian. Sesederhana karena mereka kurang bisa menciptakan koneksi yang berarti, jenis koneksi yang bisa membantu meringankan kesepian.

Hasil penelitian menyatakan bahwa perempuan lebih baik dalam jenis interaksi yang bisa mengurangi kesepian, baik pada laki-laki mau pun sesama perempuan. Menurut Psikolog Carolyn E. Cutrona, semakin banyak waktu yang dihabiskan dengan perempuan, semakin sedikit pula tingkat kesepian yang dirasakan.

Dalam buku Stop Being Lonely, dijelaskan bahwa dasar untuk mengurangi kesepian ialah perasaan bahwa diri orang yang sedang kesepian itu telah dipahami orang lain, serta dipedulikan saat bicara.

Saat ada sosok yang bisa membuat orang kesepian merasa terhubung, dikenal, dan terlihat, ini bisa menjadi awalan yang bagus. Perempuan lebih bisa melakukan ini. Ini karena perempuan pada umumnya lebih nyaman untuk berbagi informasi pribadi mereka dibanding laki-laki.

Hal semacam ini menjadi penting karena dalam sebuah interaksi, saat seseorang menceritakan kisah pribadi, lawan bicara juga akan membalas dengan cerita pribadinya.

Pemindaian otak dilakukan kepada 1000 orang, dan hasilnya mengatakan bahwa otak perempuan lebih sesuai untuk keterampilan dan memori sosial, kombinasi yang sangat baik untuk mempertahankan detail tentang kehidupan pribadi orang lain.

"Perempuan lebih baik dalam mengingat sesuatu. Saat Anda berbicara, wanita lebih terlibat secara emosional, mereka akan mendengarkan lebih banyak," kata Ragini Verma, peneliti di University of Pennsylvania.

Mengapa kesepian harus diatasi? Menurut psikolog John Cacioppo dari University of Chicago, kesepian bekerja dengan beberapa cara mengejutkan untuk membahayakan kesehatan.

Kesepian meningkatkan kadar hormon stres dan kadar tekanan darah. Ini merusak sistem peredaran darah sehingga otot jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah terkena kerusakan akibat turbulensi aliran darah.

Forbes menulis bahwa kesepian lebih berbahaya bagi kesehatan, daripada rokok dan obesitas. Kesepian bukan hanya ihwal psikologis, tetapi juga masalah medis.
Para dokter dan peneliti melihat dampak kesepian dan isolasi sosial terhadap kesehatan, kesejahteraan, dan kematian. Orang kesepian secara signifikan lebih mungkin menderita kematian dini daripada mereka yang tidak merasa sepi.

Jadi, hindari sepi dan carilah teman bicara yang menenangkan hati. (Beritagar.id/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru