Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Amy Atmanto Gali Kekuatan Wanita Indonesia Lewat Kebaya

- Minggu, 25 Februari 2018 12:10 WIB
2.027 view
Amy Atmanto Gali Kekuatan Wanita Indonesia Lewat Kebaya
Amy Atmanto
Kebaya memang identik dengan wanita Indonesia. Pasalnya, kebaya merupakan salah satu busana nasional yang dinilai mampu merepresentasikan karakter kuat yang dimiliki wanita Indonesia. Salah satu desainer muda Indonesia yang bisa menggali lebih dalam sisi keunikan dari kebaya ialah Amy Atmanto.

"Melalui kebaya, yang sebagai salah satu busana nasional, perempuan memiliki potensi dalam pengembangan bangsa di berbagai sektor. Selaku perancang busana, saya bangga Indonesia punya kebaya," tutur Amy saat ditemui di Harvey Nichols, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (27/4).

Terinspirasi dari jejak langkah Kartini, Harvey Nichols berkolaborasi dengan maestro muda kebaya Indonesia tersebut untuk menampilkan perempuan Indonesia dalam balutan kebaya. Dengan mengusung tema "I am a Woman", Amy berhasil menghadirkan nuansa baru.

Acara yang mendapat dukungan sepenuhnya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kementerian Koperasi & UKM RI, Asean Woman Wings, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), serta sejumlah selebriti Indonesia ini berani menunjukkan eksistensi keagungan sosok wanita yang sesungguhnya dan tak pernah putus perjuangannya dalam mengusung emansipasi wanita.

Senada dengan Amy, Linda Agum Gumelar pun sependapat jika kebaya erat kaitannya dengan wanita Indonesia. Dan mengimbau agar kita tetap melestarikan hasil warisan bangsa Indonesia.

"Melalui pergelaran busana ini, merupakan bukti Indonesia melalui Kartininya mampu bersaing dengan produk luar negeri dan kita bisa tembus Harvey Nichols untuk mempromosikan produk kita. Di sisi lain, kebaya erat kaitannya dengan wanita, memang ada modifikasi tapi tidak meninggalkan pola awalnya. Kali ini saya pun sengaja tampil beda karena mengenakan busana rancangan Amy Atmanto. Untuk itu, marilah kita terus melestarikan tradisi kita seperti busana kebaya yang nilainya luar biasa," imbuhnya.

Amy juga mengungkapkan, pergelaran kebaya kali ini bukanlah berbicara mengenai tren, melainkan mencoba menampilkan "Perempuan Indonesia Berkebaya" sesuai dengan pancaran diri si pemakai yang sesungguhnya.

"Benang merah dari koleksi kali ini adalah menggambarkan karakter seorang wanita dan inilah yang ingin ditonjolkan lewat desain dan modelnya. Penggambaran aristokrasi Jawanya juga ada, seperti yang digunakan Ingrid Kansil. Sedangkan Cut Yanti, saya anggap sebagai Srikandinya Aceh. Dan untuk busana yang dikenakan Cut Yanti, saya terinspirasi dari busana pengantin Aceh," ungkapnya.

Amy mendesain busana untuk spesial ladies yang dikenakan oleh sejumlah selebriti Tanah Air dan istri pejabat.

"Sedangkan untuk model, aku menggambarkan sosok first ladies. Dalam artian, aku menampilkan mereka sebagai Queen, jadi wanita nomor satu, yang punya kekuatan. Yang mampu melakukan hal-hal yang luar biasa untuk lingkungannya," tandas Amy yang menghabiskan waktu dua bulan untuk mempersiapkan seluruh karyanya.

First lady atau Srikandi, itulah tujuan Royal Sulam by Amy Atmanto dalam mendesain kebaya untuk setiap wanita yang mengenakannya. Menempatkan wanita untuk dijadikan sebagai first lady atau seorang srikandi, sehingga wanita akan merasa nyaman dan penuh percaya diri memakai kebaya sebagai busana nasional.
Setiap karya Amy terlihat kian kental dengan penggabungan antara potongan haute couture, serta bahan material berupa beludru, batik, songket, bahan velvet serta aksen pemanis seperti payet dan kristal swarovski. Tak heran bila karyanya kian terlihat cantik dan unik. (Okz/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru