Setiap zaman selalu punya tantangan yang berbeda untuk setiap generasi yang menjalaninya. Begitu juga di era sekarang ini, tantangan sebagai ibu pun berbeda dengan para ibu di generasi sebelumnya. Hal ini juga yang diungkapkan pakar psikologi Vera Itabiliana Hadiwidjojo SPsi, di Jakarta, Selasa (24/7) lalu.
"Peran ibu sekarang lebih banyak. Ia harus bisa berkarya dan masih harus menjalani peran sebagai ibu di rumah," jelasnya. Ia pun menjelaskan berkarya di sini tak selalu berarti bekerja di luar rumah, namun kegiatan lain yang sifatnya aktualisasi diri.
Lalu apa saja yang bisa dilakukan para ibu untuk mengurangi stres? Berikut ini saran dari pakar tersebut.
1. Manfaatkan teknologi
Sekarang ini ada begitu banyak aplikasi yang bisa kita manfaatkan untuk mempermudah kegiatan sehari-hari, seperti aplikasi berbelanja, agenda pengingat, finansial, serta aplikasi transportasi online. "Manfaatkan apa yang ada di sekitar kiat termasuk teknologi agar lebih praktis dan hemat waktu," sarannya.
2. Bersyukur
Dari pengalamannya, pakar ini melihat bahwa kebanyakan orang berpikir mereka baru bisa berbahagia setelah mencapai suatu kondisi tertentu dalam hidup mereka.
"Bahagia itu pilihan. Itu yg harus digarisbawahi. Jadi bukan karena jalanan lancar atau suami memuji kita cantik, atau ketika nilai ujian anak bagus. Nggak akan pernah cukup juga kalau syarat bahagia kita adalah bisa setiap bulan jalan-jalan ke Bali," ungkapnya.
Untuk itulah, pakar ini menyarankan untuk menerima dan bersyukur atas hal-hal baik yang sudah kita miliki.
3. Rawat dan memanjakan diri
"Ibu itu biasanya mikirin orang lain, misalnya ketika pergi sekeluarga, si ibu bukannya pesan makan sendiri tapi makan sisa anaknya," ungkap pakar ini lagi. Vera menyarankan untuk para ibu masa kini agar bisa punya waktu merawat diri dan paham bahwa ia pun perlu kesenangan.
"Pesanlah pizza kalau memang lagi makan bareng, buat senang diri Anda karena kita memang perlu juga hal itu."
4. Beri jeda sebelum pulang dan bertemu anak-anak
Untuk para ibu bekerja, Vera menyarankan untuk mengambil jeda waktu sejenak sebelum bertemu anak-anak. "Kasih waktu untuk menyegarkan diri. Ini untuk Anda switch mode, saya yang di kantor dan saya yang ibu. Jadi Anda juga sudah siap dengan segala hal yang ada ada di rumah." kata pakar ini lagi.
5. Jujur pada kemampuan diri
"Media sosial punya pengaruh juga yang membuat kita cenderung bangga ketika bisa melakukan semuanya sendiri, padahal di belakang semua unggahan itu kita 'rontok abis'," ujarnya. Untuk itu pakar ini menyarankan untuk jujur pada diri sendiri dan pasangan ketika kita memang perlu bantuan.
Sebagai penutup, pakar psikologi tersebut meyakinkan bahwa ada banyak hal di sekeliling kita yang membahagiakan asal kita mau melihat itu dan menerima keadaan saat ini. Ia juga mendukung para ibu untuk membangun komunikasi yang baik dengan pasangan mereka, dan tentunya punya waktu khusus untuk diri sendiri untuk menyegarkan kembali pikiran Anda! (Womentalk/l)