Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Kursus Sejak Balita, Debora Sitorus Juarai Puluhan Kompetisi Nasional dan Internasional

- Minggu, 19 Mei 2019 12:00 WIB
5.631 view
Kursus Sejak Balita, Debora Sitorus Juarai  Puluhan Kompetisi Nasional dan Internasional
SIB/Dok
Debora Febricia Romauli Sitorus bersama Joy Tobing usai mengisi acara di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Medan (SIB) -Belajar nada dan olah vokal, latihan dan kursus menyanyi menjadi rutinitas Debora Febricia Romauli Sitorus (20) setiap hari tanpa mengenyampingkan pendidikan formal atau lingkungan sekitar dan teman sebayanya. Ketekunan itu yang membawa warga Jakarta Timur itu berhasil menjuarai puluhan event nasional bahkan internasional.

Diwawancara SIB melalui telepon seluler, Jumat (17/5), gadis yang akrab dipanggil Febi mengatakan, kursus menyanyi dan latihan olah vokal telah dilakoninya sejak usia 2 tahun. Meski disibukkan pelayanan di HKBP Sutoyo Jakarta Timur memasuki usia remaja, mahasiswi jurusan seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu rutin mengikuti sejumlah perlombaan menyanyi.

"Menyanyi merupakan aliran napas kehidupan bagi Saya. Dukungan penuh kedua orang tua dan keluarga menjadi semangat bagi Saya, sehingga semua kegiatan itu dapat Saya lakoni sampai sekarang. Puji Tuhan, usaha dan kerja keras itu dibayar Tuhan dengan sejumlah penghargaan di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.

Menjawab pertanyaan SIB, puteri sulung pasangan Darwin Sitorus dan Netty Silalahi itu mengakui ada segudang pengalaman yang dialaminya sepanjang mengikuti perlombaan-perlombaan menyanyi tersebut. Selain pengalaman membanggakan salahsatunya menjadi juara bintang radio dengan usia termuda, pengalaman tak enak juga pernah dialaminya ketika mendapat juri tak jujur ketika mengikuti Festival Lomba Seni.

Suara Nasional tingkat SD
"Karena jurinya tak jujur, jadi Saya kalah dalam festival itu. Padahal sebelum pengumuman, semua penonton sudah kasih selamat tapi hasilnya tidak sesuai. Puji Tuhan, semua menjadi pengalaman yang mengajarkan Saya," sebutnya.

Netty Silalahi menambahkan, ia dan suami memang mengikutkan Febi kursus menyanyi sejak usia 2 tahun. Selain tidak pernah fals saat bernyanyi, Febi kerap mampu mengikuti tempo bernyanyi saat diiringi ayahnya dengan gitar.

"Masa muda dulu Saya bercita-cita menjadi penyanyi, tapi orangtua tidak pernah mendukung sepenuhnya. Mereka hanya memberikan Saya kursus tanpa pernah mengetahui sampai di mana kemampuan Saya. Hal ini yang membuat tekad Saya menjadikan anak seorang penyanyi," katanya.

Sejalan dengan suami, agen asuransi AIA ini mengakui terus menekankan agar puteri sulungnya itu selalu rendah hati. Hal itu karena mereka menyadari semua yang dimiliki merupakan anugrah Tuhan. Karena itu, untuk membalas kebaikan Tuhan, Febi selalu menghasilkan album lagu rohani sebagai bagian dari pelayanannya kepada Tuhan.

"Kami sepakat, selain melayani di HKBP Sutoyo, Febi juga selalu terlibat dalam pembuatan album lagu rohani. Puji Tuhan hingga saat ini semua berjalan lancar, meski sebagian keluarga juga ada yang melarang karena berharap Feby konsentrasi di sekolah," paparnya.

Dijelaskan, prestasi dan penghargaan di bidang tarik suara yang diraih Feby di antaranya juara I Lomba Menyanyi Solo Pesta Seni TK Se-Jakarta Timur (2004), juara harapan II Lomba ke-59 Nyanyi HUT RI, Ps Raya Manggarai KU di bawah 10 tahun (2004), juara I Lomba Menyanyi Solo Kelompok Anak Kecil HUT GPIB-Tampani (2005), Penampilan Terbaik III -Home Concert LP Seni Kharisma (2005), The Best Duet Singing Competition Kiddie Music Jam - Wyieth Gold Club (2005), juara harapan II Lomba Vocal Solo - Pentas Bina Bakat Ananda TMII (2006), juara favorit Lomba Menyanyi - Home Cientro - CTV Banten (2006), lolos audisi vocal solo dan tampil di TV-Indosiar dalam Acara Masuk Tivi (2006), lolos audisi vocal solo dan tampil di TV-Spacetoon - Acara Ajang Kreasi Anak (2006), Juara I Lomba Menyanyi Solo Rainbow and Stars ITC - Permata Hijau (2006), Vocal Terbaik II - ujian kenaikan tingkat LPS Kharisma (2006), juara I vocal solo kategori umur B- HUT Hotel Salak Bogor (2006).

Selain menyanyi, katanya, Febi juga mengasah bakat aktingnya dalam video clip "Susu Bendera" (2006), sinetron "Bukan Diriku" di RCTI (2006), Sinetron "Comblangi Gue Dong di SCTV (2007), bintang iklan mobil Daihatsu Gran Max (2008), serta mengisi suara layar lebar "Melodi" (2011).

Dikatakan, Feby juga telah menghasilkan sejumlah album antara lain, "Hari Bahagia" bersama Trio The Angels (2006), album TKK "Senam Pagi" Gema Nada Pertiwi (2008/2009), album "Persembahan" Arca Record" bersama Trio Efrata Voice (2010), album "Tuhan Gembalaku" Bahana Trinity bersama Kwartet Efrata Voice menampilkan Victor Hutabarat dan Vicky Anakotta (2010), menjadi backing vocal dalam album Vicky Anakotta (2011), rekaman 3 album dengan produser Arca Record (2012-2014), album produksi Karimata Record dengan kolaborasi bersama Joy Tobing (2017), album Toba Dream Rising Star (2018). Selain itu, beberapa pengalaman di luar negeri yaitu saat mengikuti International Christian Assembly (ICA) di HongKong Bersama Group Efrata Voice (2010), serta mengikuti ajang Mediacorp di Singapore (2016).

Kini, Feby juga masih aktif mengisi acara dengan menyanyi pada berbagai event, mengisi suara pada pagelaran dan sinetron, menjadi bintang radio dan rutin mengisi dalam berbagai acara RRI, menjadi juri dalam lomba vocal, serta mengajar vocal di Wishing Star Academy. (M15/c)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru