Bagan Batu (SIB) -Pimpinan Nasional Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Bishop Dr Fasa'aro Zendrato Sth MPdK mengajak generasi muda gereja untuk mengikuti perkembangan zaman. Dunia, menurut pengasuh Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Medan itu, sekarang memasuki fase Revolusi Industri 4.0 bahkan mulau masuk ke Revolusi Industri 5.0 yang ditandai dengan lahir dan mulai dikembangkannya 5G dengan pionirnya Tiongkok. "Ikuti perkembangan zaman tapi jangan pernah lupa dengan pemahaman moral agama. Jago digital yang sampai menghilangkan esensi kemanusiaan," tegasnya ketika memberi masukan pada ratusan anak-anak muda yang mengikuti Youth Camp Himpunan Taruna Kemenangan (HTK) GTDI di Gedung GTDI Sorak Haleluya Bagan Batu, Riau, Jumat (7/6). Youth camp dipimpin dipusatkan di Gereja GTDI yang digembalakan Pdt Parningotan Siregar SE - Br Silitonga MTh.
Esensi kemanusiaan, ujar Bishop, terkait hubungan hakiki antarmanusia dan antara manusia dan Sang Pencipta. "Jangan sekali-kali merasa apa yang didapatkan seperti jago di dunia digital tanpa campur tanganNya," ujarnya sambil mengajak generasi muda gereja GTDI untuk semakin meneguhkan semangat sosial keindonesiaan.
Satu yang ditunjukkannya, ketika Bishop mengutip sampah di sekitar lokasi kegiatan. "Kebersihan tidak hanya perlu saat Youth Camp GTDI tapi di mana pun berada terkhususnya di rumah Tuhan," tambah Bishop.
Kegiatan dibuka Pimpinan Nasional GTDI Bishop F Zendrato STh MPdK didampingi Sekjen Pdt Dr Eben Siagian MTh serta Bendahara Nasional Pdt H Pardede plus Ketua Wilayah GTDI Riau Pdt David Napitupulu STh dan Ketua Departemen Pemuda Nasional Pdt Jonris Siahaan STh, Ketua Departemen Litbang GTDI Pdm R Sianipar.
Sementara itu dalam firmanNya di KKR dipimpin Pdt Ostar Nainggolan, mengajak seluruh peserta agar berakar, bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus seperti yang digariskan dalam Kolose 2:7. "Untuk berakar senantiasa merenungkan firmanNya sebagai pedoman hidup. Ketika firman itu berakar maka hidup menjadi kuat serta berbuah di dalamNya!"
Usai ibadah penutupan dilanjutkan dengan api unggun. Sebelumnya pada ibadah perdana dikemukan pesan sesuai tema. Rangkaian kegaitan adalah Baptisan Air dan penyerahan hadiah bagi para pemenang perlombaan terkait Youth Camp. (Rel/R9/d)