"Every journey begins with a single step," bunyi sebuah ungkapan. Begitu pula perjuangan kita sebagai perempuan untuk meneruskan cita-cita Kartini. Demi mewujudkan perubahan besar, tentu ada tindakan sederhana di baliknya, salah satunya dengan memberikan dukungan kepada sesama perempuan. Seperti beberapa kebiasaan sederhana ini yang dapat membantu Anda menjadi Kartini masa kini:
Ini daftar kebiasaan yang dilakukan perempuan-perempuan bermental baja
1.Saling menghargai
Apa pun bentuknya, keputusan dan jalan hidup setiap orang tentu berbeda-beda. Daripada sibuk memberikan kritik dan penilaian, lebih baik tunjukkan rasa saling menghargai dan menghormati. Perbedaan itu wajar, karena setiap perempuan itu unik, baik dari sikap maupun tampilan fisiknya.
Terutama dalam urusan parenting, di zaman sekarang ini justru banyak yang tanpa sadar kerap melakukan 'mom shaming', padahal Anda bisa bersikap baik dengan diam saja tanpa menghakimi. Lalu, kenapa harus repot-repot mengkritisi orang lain?
2.Menyebarkan kebaikan
Kemajuan teknologi dan kemudahan penggunaan media sosial, bikin 'jari-jari' orang jadi 'gatal' untuk berkomentar layaknya seorang hakim. Tak jarang kasus cyber bullying yang terjadi dan banyak memakan korban di era digital seperti sekarang ini.
Salah satu sederhana yang bisa Anda lakukan ialah berhenti berkomentar nyinyir. Daripada sibuk menggerakkan jempol untuk komentar yang menyakitkan, lebih baik lakukan hal yang lebih bermanfaat yang bersifat positif, demi beri dukungan untuk sesama perempuan dan menjadi Kartini masa kini.
3.Berbagi ilmu
Daripada mengumbar kebencian, lebih baik saling berbagi ilmu. Ya, tak ada salahnya jika Anda dan sesama sahabat perempuan saling berbagi pengetahuan. Entah seputar parenting, karier, hingga percintaan. Berbagi ilmu tentu selalu memberikan dampak positif yang bermanfaat untuk teruskan cita-cita dan perjuangan Kartini.
4.Bersaing secara sehat
Bukan berarti sesama perempuan tak boleh bersaing. Persaingan itu wajar, asalkan dilakukan dengan cara sehat dan saling memotivasi. Daripada saling menjatuhkan lewat cara-cara licik, lebih baik bersaing secara sehat dan saling mendukung sesama perempuan demi teruskan perjuangan dan cita-cita Kartini. (Womentalk/d)