Rasa sakit hati dan kecewa bisa memicu orang untuk melakukan perubahan pada hidupnya. Baru-baru ini viral video wanita berubah drastis dari gemuk jadi ramping setelah ditolak pria yang ditaksirnya.
Video yang viral lewat TikTok tersebut diunggah seorang wanita bernama Vanessa Belda. Dia bercerita kerap mendapatkan komentar negatif dan ditolak oleh pria idamannya karena berbadan gemuk.
Vanessa menulis, pernah mendapatkan komentar tidak menyenangkan dari gurunya sendiri karena penampilannya. Kisah cintanya juga berakhir dengan kekecewaan.
"Dulu aku pernah kayak gini guys. Item, gendut, jerawatan. Ini berat badanku 72 kg. Sampai pernah dikatain sama guruku sendiri. Katanya kalau putih gak papa takut matahari, kalau badannya bagus gak papa mau gaya. Kata-kata itu keingat sampai sekarang. Lalu suatu hari aku suka sama cowok basket dan akhirnya kita sempat chat. Setelah lima hari chat, dia kepo sama wajahku dan suruh aku kirim foto selfie. Setelah aku kirim foto selfie, dia nggak bales chatku sama sekali bahkan aku di-delete contact. Bahkan suka sama siapa pun nggak dibales suka balik hmm," tulisnya di caption vide TikTok.
Pengalaman itulah yang membuatnya ingin menurunkan berat badan. Pada 2014, Vanessa melakukan diet ketat dan setelah satu bulan dia berhasil menurunkan bobot hampir 14 Kg. Dia mengaku tubuhnya masih sedikit gemuk namun jadi terlihat lebih ideal.
Setelah diet, kulitnya pun jadi lebih bersih dan cerah. Sebab Vanessa juga rajin mengoleskan body lotion.
"Aku langsung sakit hati dan bertekad buat diet. Akhirnya setelah sebulan diet, ini masih gendut dikit tapi udah turun banyak. Dan kenapa kulitku lebih bersih dari dulu? Karena aku rajin pakai handbody. Ini udah di berat badan 58 kg dan itu berat idealku. Pas sudah kurus ada aja yang ngatain katanya oplas sama sedot lemak. Emangnya oplas secepat itu pemulihannya. Jadi sebulan aku turun hampir 14 kg termasuk cepat sih metabolismeku," jelasnya.
Vanessa juga bersyukur sejak turun hingga 58 kg, berat badannya tidak cepat naik seperti dulu. Menurutnya hal itu disebabkan karena tubuhnya sudah 'mengunci' dan tetap bertahan pada ukuran ideal.
"Semenjak itu aku percaya sama kata 'Usaha nggak bakal mengkhianati hasil.' Emang sih berat banget yang semula aku doyan makan sampai harus jaga makan banget. Dan aku ngelakuin diet itu tanpa olahraga. Karena aku anaknya males, seharusnya bagus dibarengi olahraga. Sekarang pakai baju apa pun ada ukurannya senang banget," ujarnya.
Hingga Selasa (22/9/2020), video tersebut sudah ditonton lebih dari 7,2 juta laki, dan mendapatkan 516 ribu Likes serta 9.892 komentar di TikTok. Netizen ada yang mempertanyakan apakah benar turun 14 kg dalam satu bulan bisa dibilang aman, ada pula memuji dan meminta tips kepada Vanessa.
"Apa iya sebulan turun 14 kg is a normal thing???," tanya akun @-.
"Aku dari 90 kg sekarang ke 60 kg. Diet karena sering dibully, semangat para pejuang diet," ujar akun TikTok @dr. Cheris. ?
"Tips yang paling penting itu adalah NIAT yang kuat," tambah akun TikTok @IsMi.zaara.
"Apa rahasianya kak? saya juga mau kayak kakak,kita senasib kak," kata akun @linda_pratiwizen.
"Demi apaaaa kek orang lain pas sudah kuruuusss cakep bet sumpaaahhh," puji akun @fanta.rhe.
Ketika dihubungi, Vanessa merasa kaget dan tak menyangka pengalamannya menjadi perbincangan netizen di TikTok.
"Aku nggak nyangka bakal viral. Aku posting itu malam sebelum tidur. Terus besok paginya aku buka TikTok rame banget. Banyak yang DM dari Instagram juga. Ya aku kaget aja," ungkap Vanessa lewat Whatsapp, Selasa (22/9/2020).
Wanita asal Madiun ini menyebutkan alasannya mengunggah video dietnya lewat TikTok, awalnya hanya karena iseng. Selain itu dia juga ingin berbagi pengalaman.
Vanesssa juga menjelaskan penyebab dia menjadi gemuk saat SMP. Ketika remaja, ia mengaku tomboy dan sulit mengontrol nafsu makan.
"Foto pertama itu kelas 2 SMP. Itu aku sudah mulai gendut banget apalagi aku suka main di panas-panasan. Karena dulu aku agak tomboy sukanya main sepakbola di lapangan. Terus jadi gosong dan nafsu makanku naik banyak banget zaman SMP. Aku bisa makan 3-5x sehari dan itu belum ngemilnya. Jadi banyak makan berat," pungkasnya. (Wolipop/d)