Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Kontes Kecantikan Wanita Buatan Pertama di Dunia Menuai Pro Kontra

Redaksi - Minggu, 09 Juni 2024 11:54 WIB
1.821 view
Kontes Kecantikan Wanita Buatan Pertama di Dunia Menuai Pro Kontra
Foto Dok/Instagram @kenza.layli
MISS AIL Kenza Layli salah satu peserta dalam Miss AI. Ia digambarkan berhijab dan berasal dari Maroko.

Para Kontestan Dibuatkan Kepribadian dan Latar Belakang Layaknya Manusia

Ada juga fakta bahwa kontes kecantikan seperti ini semakin memperburuk standar kecantikan yang tidak realistis melalui 'kesempurnaan' yang dihasilkan komputer. Di sisi lain, belum ada kompetisi Mr AI yang sekali lagi memperkuat sifat misoginis terhadap norma kecantikan berdasarkan gender.


Miss AI, kontes perdana dari World AI Creator Awards, yang dibuka pada April untuk para influencer AI karena daya tarik mereka yang semakin tinggi akhir-akhir ini. Salah satu dari sepuluh finalis terpilih kontes tersebut adalah Zara Shavatari.


Juri Miss AI pada Senin, 3 Juni 2024, menyebut Shatavari sebagai salah satu dari 10 finalis mahkota berdasarkan pengaruh kecantikan, teknologi, dan media sosial. Dipilih dari lebih dari 1.500 peserta internasional, para pesaing yang 100 persen dihasilkan oleh AI ini sekarang akan bersaing untuk mendapatkan tiga tempat teratas, dan pemenangnya akan diumumkan pada akhir bulan ini.

Baca Juga:

Dilansir dari Forbes, Shatavari adalah wanita AI dari India dan bangga dengan adat istiadat negaranya. Dalam salah satu unggahannya, dia mengucapkan selamat Diwali kepada para pengikutnya dengan mengenakan sari merah di ruangan yang dipenuhi lilin hari raya tradisional dan lampu tanah liat yang melambangkan cahaya batin yang melindungi dari kegelapan spiritual.

10 Kontestan Miss AI yang Maju ke Tahap Tiga Besar
Shavatari juga digambarkan punya latar belakang sebagai pejuang bagi mereka yang menghadapi depresi dan sindrom ovarium polikistik, yang keduanya dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Dari semua kontestan yang maju, beberapa dari mereka adalah model dengan hijab yang punya kepribadian untuk memberdayakan perempuan di lingkungannya, meski pun ia sendiri tidak nyata.

Baca Juga:

"Seperti fashion show lain, selalu ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar Kreator AI ini dapat lebih mewakili dan memperjuangkan orang-orang di dunia nyata, dari semua latar belakang, dan segala bentuk, dan ukuran," imbuh Fawcett.


Sofia Novales, pencipta AI model Aitana Lopez yang juga menjadi juri di kompetisi ini menambahkan bahwa Miss AI telah menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak keragaman dan keterwakilan dalam bidang penciptaan AI daripada yang diperkirakan sebelumnnya.

Nama 10 kontestan Miss AI yang maju ke babak tiga besar, dikutip dari The New York Post:
Kenza Layli, Maroko


Aliya Lou, Brazil


Olivia C, Portugal


Anne Kerdi, Prancis


Zara Shavatari, India


Aiyana Rainbow, Romania


Lalina, Perancis


Seren Ay, Turki


Asena Ilik, Turki


Eliza Khan, Bangladesh. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama