Ragam Hidangan Berbuka, Lezat Urap GPH

Medan (SIB)- Memasuki Bulan Ramadan ragam hidangan berbuka dipajangkan. Sales Manager Garuda Plaza (GPH) Medan Chandra Wijaya, Jumat, (4/7), mengatakan seiring perkembangan kuliner di Tanah Air, rupa-rupa hidangan berbuka sangat memikat dan lezat.

Didampingi Chef GPH Abrar dan F & B Manager Bornok S, Chandra mengatakan, hidangan untuk menu berbuka puasa yang baik tentunya adalah yang sehat. Buah-buahan merupakan pilihan tepat sebagai makanan yang manis natural, bahkan memberikan cita rasa manis alami yang bervariasi. “Sebisa mungkin mengontrol penggunaan gula pasir karena dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Buah kurma, pisang, pepaya, mangga, melon, semangka, kiwi, apel, air buah kelapa atau banyak jenis buah-buahan lainnya sangat ideal sebagai menu takjil atau menu yang disegerakan untuk berbuka puasa,” tandas pria yang sudah malang melintang di sejumlah hotel berbintang di Indonesia itu. “Selain itu penting untuk diperhatikan adalah konsumsi air putih, usahakan dari saat buka puasa sampai saat sebelum tidur minimal minum 1 liter air,” ujarnya sambil mengatakan menu tersebut sudah dikonsultasikan pada pakar gizi dan beroleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan.

Menurutnya, sayuran hijau karena selain mudah dicerna dan memiliki kandungan alkalin yang tinggi sehngga sangat ideal untuk memaksimalkan kesehatan manusia. “Itulah sebabnya ada menu berbuka urap ala GPH Medan,” tandasnya sambil megnatakan selain menyajikan menu unggulan pihaknya pun menyiapkan ta’jil untuk publik. “Tiap hari GPH Medan menyediakan 150 hidangan berbuka gratis yang diletakkan di depan hotel. Selain itu, tim GPH pun mengantar ke sejumlah panti asuhan di Medan!”

Selain itu, lanjut Chandra Wijaya, sejumlah jenis ta’jil — saat buka bersama pada Jumat sebagai menu tetap — seperti kurma, puding coklat, kolak pisang dan tapai, es timun serut serta serabi. Sabtu, ta’jil berisi kurma, puding nanas, kolak ubi dan labu, es degan serta serabi. MInggu ta’jil berisi kurma, puding telur, kolak pisang dan biji salak, es cincau dan serabi. Senin ta’jil berisi kurma, puding buah, bubur ketan itam, fruit coklat dan serabi. Selasa ta’jil berisi kurma, puding sari kaya, kolak labu kuning, es mutiara raja dan serabi. Rabu ta’jil berisi kurma, puding si roti, kolak pisang dan kolang-kaling, es selasih dan serabi. Kamis ta’jil berisi kurma, puding 3 warna, bubur kacang hijau, es teler dan serabi. “GPH Medan menyediakan paket berbuka disertai menyediakan ustadz untuk menyampaikan tausiah,” jelas Chandra Wijaya.

Menurutnya, selama puasa Ramadan tubuh butuh biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik dan mudah dicerna.  Selain itu, hal utama seperti diurai di atas, adalah makanan dalam bentuk sayuran seperti urap. “Makanan Indonesia itu punya kekayaan gizi dan menjadi menu andalan di GPH Medan.”

Cara membuat urap sayuran. Bahan utama: Kecambah 100 gram, seduh dengan air mendidih dan tiriskan, kacang panjang 10 tangkai dipotong dan seduh dengan air mendidih dan tiriskan. Daun singkong 150 gram, rebus sebentar dan tiriskan. Mentimun besar 1 buah, kupas, potong dadu atau sesuai dengan selera. Daun kemangi 3 tangkai, petik daunnya. Kelapa setengah tua 250 gram.

Bumbu yang dihaluskan, bawang putih 2 siung, cabai merah 3 buah, daun jeruk 4 lembar, kencur 2cm, garam secukupnya, gula pasir secukupnya. Cara membuatnya, campurkan kelapa dengan bumbu yang dihaluskan, aduk hingga rata, lalu kukus hingga matang. Campur sayuran dengan kelapa berbumbu sesaat sebelum dihidangkan.  (t/r9/c)