Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Tunggu Perhitungan KPU

- Kamis, 10 Juli 2014 19:23 WIB
353 view
Tunggu Perhitungan KPU
Akhirnya pemungutan suara dalam rangkaian Pilpres 2014 telah selesai dilaksanakan kemarin, 9 Juli 2014. Kita bersyukur bahwa di tengah berbagai kekurangan, proses pemungutan suara berjalan dengan baik. Tidak ada gejolak ekstrem.

Saat ini masing-masing pihak harus menahan diri. Pengumuman versi quick count justru memberikan hasil yang belum final mengingat bahwa quick count hanya mengambil data sampel dari ratusan ribu TPS.

KPU sudah mengumumkan bahwa tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara adalah sebagaimana jadwal berikut ini: tanggal 10-12 Juli 2014 rekapitulasi akan dilaksanakan di tingkat PPS, kemudian tanggal 13-15 Juli 2014 rekapitulasi di tingkat PPK. Lalu tanggal 16-17 Juli 2014 rekapitulasi akan dilaksanakan di tingkat Kabupaten/Kota. Selanjutnya, tanggal 18-19 Juli 2014 rekapitulasi akan dilaksanakan di tingkat provinsi dan terakhir, tanggal 20-22 Juli 2014 rekapitulasi KPU tingkat nasional. Pada tanggal 22 Juli nantilah maka hasil akhir Pilpres ini akan ditentukan oleh KPU.

Perlu menyatakan bahwa finalisasi perhitungan suara masih jauh dari hasil akhir. KPU sendiri menyatakan bahwa hasil scan dokumen C1 berisi rekap suara masih akan diterima sehari setelah pemilu. Karena itu tidak ada apa-apa yang bisa disampaikan oleh KPU selain dari mengawal hasil pemungutan suara ini.

Karena itu seharusnya setiap pihak menahan diri dari euforia kemenangan. Tidak ada apa-apa yang perlu dirayakan. Semua masih jauh dari selesai. Bahkan dimulai pun tidak.

Kita menyesali jika sudah ada pihak yang menyatakan bahwa kemenangan salah satu pihak sudah bisa dipastikan. Itu sama saja mempermainkan proses perhitungan suara yang sedang dilaksanakan oleh KPU. KPU, telah diberikan mandat untuk menyelesaikan tugasnya, sampai dengan pelantikan presiden terpilih nantinya pada Oktober 2014.

Kita berharap masing-masing pendukung tidak larut dalam kesenangan sesaat. Yang namanya proses perhitungan suara harus dikawal dengan baik. Kita ingat bahwa selama Pileg, terjadi kontroversi atas perhitungan-perhitungan suara di tingkat PPS sampai di tingkat kabupaten/kota. Perubahan suara masih dimungkinkan dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung-jawab. Buktinya mudah kita temukan. Hasil sidang DKPP menunjukkan bahwa penyelenggara pemilu berpotensi melakukan keberpihakan pada kandidat tertentu.

Inilah yang harus dicegah. Kita tentunya tidak ingin kerelaan masyarakat memberikan dukungan kemudian dikerjai oleh mereka yang tidak bertanggung-jawab. Kita tahu bahwa saat ini seluruh dunia menatap kita. Mereka sedang menyaksikan proses demokrasi kita akan memperlihatkan keteladanan yang baik atau tidak. Presiden SBY pernah mengingatkan kita akan hal ini beberapa hari yang lalu. 

Kita juga harus memastikan bahwa di masa menunggu ini aparat keamanan tetap sigap menjaga keamanan dan ketertiban. Kita percaya pada janji Panglima TNI dan Kapolri bahwa suasana aman dan nyaman akan dijaga dengan penuh kesungguhan. Kapolri, khususnya, telah menerapkan Siaga 1 selama beberapa hari ini untuk memastikan bahwa tidak ada aksi anarkis dan cara-cara yang tidak sehat untuk memaksakan sesuatu.

Kita juga berharap bahwa pemerintah, dalam hal ini Presiden SBY, mendukung penyelenggaraan Pemilu yang jujur, bersih dan adil ini melalui upaya meningkatkan kemampuan KPU dalam memastikan hasil yang benar-benar tidak lagi menimbulkan masalah di kemudian hari.

Semua pihak harus rela menanti dan bersabar. Jalan masih panjang. Jika semua berjalan dengan baik, maka KPU akan memberikan hasil yang juga akan memastikan siapakah yang memenangi Pilpres 2014 ini. (***)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru