Keberhasilan Pemprovsu memperoleh anugerah Budhipura dari Menristek karena berhasil melakukan hilirisasi kelapa sawit berbasis UKM patut jadi nilai awal bagi kita untuk terus berinovasi. Namanya inovasi tidak mengenal batas usia. Keberhasilan anak-anak muda kita dengan Mobil Horas buatan mahasiswa USU merupakan kabar baik bahwa dunia intelektual kita ternyata bisa berkembang.
Inovasi hilirisasi sawit berbasis UKM menjadi modal utama bagi Pemprovsu memeroleh anugerah Budhipura sebagai bagian dari pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dari Menristek harus bisa memacu inovasi yang dalam bidang yang lain. Sudah saatnya Pemprovsu membangun kerjasama yang baik dalam bentuk kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi yang punya basis IPTEK yang kuat. Dengan demikian berbagai masukan yang pada akhirnya bermuara pada inovasi akan muncul.
Saat bangsa kita memasuki masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Desember 2015 ini, inovasi sangat dibutuhkan. Kemampuan SDM merupakan basis utama menghadapi persaingan yang makin kompetitif. Bisa dipastikan jika pemerintahnya inovatif, maka dengan sendirinya masyarakat juga akan makin inovatif. Pemerintah yang inovatif akan jadi stimulus bagi masyarakat untuk bisa inovatif.
Masyarakat yang inovatif akan mampu menciptakan berbagai produk unggulan yang bisa bersaing di tingkat global. Dengan demikian kita tidak hanya jadi bangsa yang jadi pusat pemasaran dari negara lain. Kita harus mampu mandiri dengan menciptakan generasi kreatif. Saat ini saja ekonomi kreatif terus digalakkan untuk jadi solusi membuka lapangan kerja bagi anak muda. Apa upaya menciptakan iklim masyarakat inovatif tentu harus dimulai dari pemerintah. Langkah yang dilakukan Pemprovsu sudah sangat tepat dalam rangka menciptakan masyarakat yang inovatif di Sumut.
Semoga dengan anugerah Budhipura ini Pemprovsu terus menciptakan inovasi yang lain. Komitmen menjadi pemerintahan Inovatif harus dibangun kalau kita ingin menjadi daerah yang unggul dan diperhitungkan. Tidak ada lagi waktu santai bagi pemerintah, terlebih lagi akses informasi yang makin kuat dimana layanan internet makin mudah didapat bisa jadi modal dasar untuk menjadi masyarakat dan pemerintah yang inovatif.
Untuk itu, sudah saatnya ada alokasi dana riset dari APBD Sumut yang bisa memacu berbagai inovasi yang lain. Sistem Inovasi Daerah (SIDa) bisa terwujud apabila didukung anggaran riset yang memadai. Kemitraan dengan pendidikan tinggi, swasta atau yang disebut dengan triple helix harus terus dibangun untuk terus mengembangkan inovasi yang lain. Mengingat anugera Budhipura telah kita kantongi, perlu inovasi yang lain yang bertujuan untuk pembangunan Sumut
(#)
