Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Bersiap Kembali ke Sekolah

Redaksi - Jumat, 03 Juli 2020 11:51 WIB
447 view
Bersiap Kembali ke Sekolah
dfunstation.com
Ilustrasi
Pemerintah telah menetapkan akan membuka kembali sekolah tatap muka dan memulai tahun ajaran baru pada Juli 2020 ini, tetapi masih di zona hijau. Meskipun masih diwarnai keraguan dan kekhawatiran, tetapi persiapan sudah dilakukan dan diharapkan dapat berjalan sesuai harapan.

Selain syarat sekolah tatap muka dibuka kembali di zona hijau Covid-19, juga harus memenuhi sejumlah syarat lain, seperti harus memenuhi protokol kesehatan, ada izin pemerintah daerah, dan izin orangtua siswa. Sayangnya panduan pemerintah dinilai kurang detail, sehingga di lapangan pemahaman terkait persyaratan dan panduan itu belum seragam.

Misalnya pemahaman mengenai zona hijau masih berbeda-beda. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, terdapat 92 kabupaten/kota yang masuk kategori zona hijau per 7 Juni 2020. Namun di daerah masih ada yang memahami kecamatan itu juga termasuk zona hijau. Akhirnya belum dipahami apakah di semua daerah zona hijau sudah diijinkan belajar tatap muka secara keseluruhan, atau masih dipilah-pilah hingga ke tingkat kecamatan yang bersih dari Covid-19.

Kemudian sejauh ini belum diketahui atau ditelusuri bagaimana kesiapan setiap sekolah untuk menggelar kembali proses belajar-mengajar tatap muka. Sudah menjadi kebiasaan kita atas setiap kebijakan baru, dengan cepat menyatakan siap. Tetapi kenyataannya hanya siap di atas kertas (di mulut) saja, berbeda dengan kenyataan di lapangan. Ini berbahaya bagi kenyamanan dan keamanan siswa dan guru.

Jangan sampai sekolah merasa bahwa pembukaan kembali belajar-mengajar tatap muka sama seperti keadaan normal sebelum Covid-19. Tentu saja pasca Covid-19, sekolah tatap muka akan terlaksana dengan keadaan normal yang baru. Jika pihak sekolah dan orangtua memahami ini maka proses belajar-mengajar akan berjalan aman dan nyaman.

Kini yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kesiapan sekolah di zona hijau jika hendak dibuka kembali? Apakah sekolah sudah menyediakan sarana sanitasi dan kebersihan? Apakah sekolah sudah memiliki fasilitas kesehatan? Siapa yang bisa memastikan itu?
Selain sarana dan prasarana kesehatan dan kebersihan sebagaimana diuraikan di atas, sekolah juga sudah harus mempersiapkan pedoman baru bagaimana berinteraksi antar siswa, dengan guru sesuai dengan protokol kesehatan. Kemudian penetapan jumlah siswa setiap kelas, tempat istrahat siswa, syarat memasuki sekolah, perpustakaan, laboratorium dan tempat-tempat lain di sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal-hal sebagaimana diuraikan di atas sudah harus siap sebelum memulai tahun ajaran baru yang sudah tidak lama lagi. Kalau persiapan dirasa belum optimal atau belum terpenuhi sesuai standar, maka disarankan tidak perlu buru-buru buka sekolah tatap muka. Harus diwaspadai risiko kluster baru penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah. Kasihan anak-anak didik kita.

Seperti yang terjadi di Afrika Selatan sebagaimana diberitakan harian ini, Kamis (18/6) lalu. Setelah pemerintah Provinsi Western Cape membuka kembali kegiatan sekolah, setidaknya 1.800 pelajar dan 98 guru dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sungguh menyedihkan kalau hal seperti itu terjadi di negara kita, sehingga sekolah harus ditutup kembali.

Dalam kaitan ini maka perlu dikaji dan ditinjau kembali sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan. Kalau dirasa belum memadai maka ditunda dulu. Namun bagi sekolah yang sudah siap dengan jaminan aman dan nyaman bagi siswa, guru, orangtua siswa dan masyarakat maka segeralah dilaksanakan.

Jadi tidak serta merta di semua sekolah di zona hijau belajar-mengajar tatap muka dilaksanakan, tetapi laksanakanlah di sekolah-sekolah yang sudah siap, yang tak siap tunggu dulu. Selamat memasuki proses belajar-mengajar tatap muka "new normal". (*)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru