DISTRIBUSI logistik Pemilu sudah seharusnya beres dan tidak lagi menjadi persoalan karena jadwal Pemilu yang semakin dekat. Pemilu tinggal menghitung hari, apa yang menjadi persiapan pemilu sudah seharusnya kelar, terlebih lagi jadwal yang padat dan singkat harus segera diantisipasi. Banyak lagi masalah "tetek bengek" yang menanti. Sebagaimana yang kita lihat di lapangan, ternyata banyak kertas suara yang bermasalah. Mulai dari kerusakan lipatan, nama caleg yang salah, sampai bentuk kerusakan lainnya. Saat pelipatan suara di berbagai KPU Daerah ada saja kertas suara yang rusak.
Jika masalah kertas suara ini tidak segera dibereskan maka ini bisa membahayakan dan berpotensi menjadi ancaman yang berbahaya. Kertas suara, kotak suara kelihatannya sangat sepele, tetapi inilah sarana utama bagi rakyat untuk memilih. Tanpa kertas suara sebagai logistik utama tentu Pemilu akan gagal. Masalahnya, mengapa pelipatan kertas suara yang dilakukan oleh berbagai KPU banyak yang rusak?
Tentu siapa yang jadi pemenang tender mengenai logistik Pemilu itu yang diminta pertanggung jawaban. Terlepas dari berbagai masalah hukum tender logistik Pemilu, saatnya semua KPU di daerah melaporkan dan berkoordinasi dengan KPU pusat mengenai logistik Pemilu, khususnya kertas suara dan kotak suara Pemilu. KPUD harus bisa memastikan bahwa logistik Pemilu sudah aman dan tinggal lagi menyelenggarakan Pemilu yang damai dan jujur.
Masih banyak kerusakan yang ditemui, dan jumlah kertas suara masih ada yang kurang. Yang lebih mengerikan lagi ada kertas suara yang hilang entah karena faktor apa. Kondisi ini tentu membuat persiapan Pemilu makin runyam. Biasanya hal -hal yang bersifat sepele dan kecil yang bisa jadi pembuat masalah besar. Jika masyarakat datang ke setiap TPS, sementara di TPS tidak terdapat kertas suara yang akan ditusuk misalnya, ini akan jadi masalah besar dan bisa membuat amukan massa di TPS terjadi.
Untuk itu, logistik Pemilu yang benar-benar aman dan siap pakai harus stand by. Kita menyelenggarakan Pemilu bukan dengan biaya murah. Triliunan uang negara dikeluarkan supaya pemilu dapat terlaksana dengan baik.
Amatan media di lapangan yang melihat banyaknya kertas suara yang rusak harus jadi pelajaran berharga ke depannya agar hal yang sama jangan terjadi. Kertas suara yang rusak tidak akan ditemukan kalau pemenang tender sedari awal hati-hati. Toh, membuat lipatan kertas suara Pemilu bukanlah pekerjaan yang sulit. Pembuatan itu tentu sangat sederhana, tinggal kehati-hatian yang paling penting.
Untuk itu, logistik Pemilu sudah harus sampai ke semua KPUD agar KPUD bisa menjaga, mendistribusikannya dengan tepat waktu. Proses pendistribusian logistik Pemilu juga harus tepat sasaran dan diawasi dengan baik. Dalam hal inilah koordinasi antara KPUD dengan perangkatnya di bawah harus terus dilakukan. Saatnya KPU dan KPUD menerapkan manajemen kepemiluan yang benar-benar profesional agar pemilu berjalan dengan sukses dan damai. Kita tidak menginginkan kualitas Pemilu 2014 ini menurun hanya karena masalah logistik. Ingat, logistik Pemilu mulai dari kertas suara, kotak suara adalah sarana atau instrumen yang paling penting untuk menyelenggarakan Pemilu yang berkualitas.
(#)
