Rabu, 30 April 2025

Pilihan Mobil Listrik dengan Daya Jangkau Terbaik di Indonesia

Robert Banjarnahor - Minggu, 22 September 2024 18:12 WIB
472 view
Pilihan Mobil Listrik dengan Daya Jangkau Terbaik di Indonesia
Foto: Net
Ilustrasi mobil listrik
Jakarta (harianSIB.com)
Di Indonesia penggunaan mobil listrik semakin menarik perhatian dan peminatnya semakin banyak. Teknologi mobil listrik yang dikenal ramah lingkungan, terus berkembang, terutama soal peningkatan jangkauan jarak mengemudi.

Soal jangkauan jarak mobil listrik dirasa sangat penting, karena untuk masa sekarang di beberapa daerah masih sulitnya mendapatkan lokasi Stasiun Pengisian Kenderaan Listrik Umum (SPKLU) untuk melakukan pengecasan.

Sehingga, konsumen perlu mempertimbangkan untuk memilih jenis mobil listrik yang memiliki jarak tempuh terjauh. Berikut adalah jenis mobil listrik yang memiliki jarak tempuh terjauh di Indonesia yang bisa menjadi pilihan menarik, dikutip dari Antara :

Baca Juga:

1. Mercedes Benz EQS
Mobil ini bisa menempuh hingga 770 km dalam sekali pengisian daya penuh. Mobil listrik ini dibandrol dari harga Rp 2,984 - Rp 3,95 Miliar.

Mercedes-Benz EQS menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas besar, yaitu sekitar 107,8 kWh dengan tenaga listrik 333 hp untuk varian EQS ini. Dalam pengguna mobil ini, dapat mengisi daya baterai hingga 100% dalam waktu sekitar 10 jam menggunakan AC charging.

Baca Juga:

2. Mercedes Benz EQE
​​​​​​​​​​​​​​Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 673 km dalam sekali pengisian daya. Harga mobil ini mencapai Rp 2,3 Miliar.

Mercedes-Benz EQE juga dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh, yang mendukung jarak tempuh panjang dengan tenaga listrik 292 hp. Tak jauh berbeda dengan Mercedes Benz EQS, dalam pengisian daya hingga 100% membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam dengan AC charging.

3. Tesla Model S
Tesla Model S diklaim dapat menempuh jarak hingga 647 km bagi variasi Long Range, sedangkan variasi Plaid hingga 578 km.

Dengan penggunaan baterai lithium-ion, mobil ini memiliki kapasitas baterai hingga 100 kWh. Dalam pengisian baterai termasuk tidak memerlukan waktu lama, penggunaan DC charging (fast charging) 0% - 80% butuh waktu sekitar 20 menit, sedangkan penggunaan AC charging (normal charging) 0%-100% selama 7-8 jam.


Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru