Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 22 Juli 2025

Sahabat-AI: Langkah Strategis Menuju Kedaulatan Digital dan Kemajuan AI Nasional

Nelly Hutabarat - Selasa, 03 Juni 2025 14:15 WIB
1.882 view
Sahabat-AI: Langkah Strategis Menuju Kedaulatan Digital dan Kemajuan AI Nasional
Foto Humas IOH
Sahabat-AI GoTo Indosat saat diluncurkan.
Jakarta(harianSIB.com)

Indonesia mencetak tonggak penting dalam peta kecerdasan buatan global melalui peluncuran model Sahabat-AI 70 miliar parameter, kolaborasi antara GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo Group) dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH).

Diperkenalkan pertama kali dalam forum Indosat Indonesia AI Day pada November 2024, Sahabat-AI kini hadir sebagai LLM (Large Language Model) open-source terbesar di Indonesia, dilengkapi dengan layanan chat multibahasa dan kemampuan penalaran tingkat lanjut.

Baca Juga:

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pentingnya inisiatif ini.

"Kedaulatan data bukan hanya masalah teknis, tetapi merupakan masalah kemerdekaan nasional di era digital. Saya sangat mengapresiasi inisiatif GoTo dan Indosat yang mempelopori Sahabat-AI, serta mendorong inovasi teknologi yang berakar pada identitas nasional kita," ujarnya.

Baca Juga:

Siaran pers yang diterima jurnalis SNN, Rabu (3/6/2025), menyebutkan, peluncuran Sahabat-AI,bagian dari visi strategis untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia. Model 70 miliar parameter ini dapat diakses publik melalui situs sahabat-ai.com dan menu "Layanan Favorit Warga" di aplikasi GoPay.

Dengan akurasi tinggi dan kemampuan multibahasa—termasuk Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Batak, serta beberapa bahasa internasional—Sahabat-AI mampu menjawab pertanyaan pengguna secara alami, relevan, dan kontekstual.


Menunjang performa dan kepatuhan regulasi, seluruh data dan proses pelatihan Sahabat-AI dijalankan melalui infrastruktur GPU Merdeka, yang dioperasikan oleh Lintasarta – AI Factory milik Indosat. Infrastruktur ini sepenuhnya berada di wilayah Indonesia, menjamin keamanan, efisiensi, dan pengolahan data yang selaras dengan regulasi nasional.

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan Sahabat-AI bukan sekadar model, ini adalah aset nasional. "Kami menghadirkan fondasi digital yang kokoh untuk memastikan inovasi AI berkembang secara aman, relevan dengan budaya lokal, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat," ujarnya.

Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyampaikan bahwa Sahabat-AI memberikan manfaat langsung bagi jutaan pengguna ekosistem GoTo.


"Dengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI memperkuat ekosistem AI Indonesia. Ini mencerminkan komitmen kami pada kedaulatan digital dan mendukung visi Presiden Prabowo untuk pengembangan teknologi lokal," ujarnya.

Integrasi layanan Sahabat-AI ke aplikasi GoPay memperluas akses masyarakat terhadap teknologi canggih, sekaligus menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Sebelum peluncuran model 70 miliar parameter, Sahabat-AI dengan kapasitas 8 dan 9 miliar parameter telah lebih dulu dirilis dan memperoleh lebih dari 35.000 unduhan di platform Hugging Face. Model-model ini tersedia secara gratis, membuka kesempatan bagi pengembang, startup, institusi pendidikan, dan sektor publik untuk membangun aplikasi AI lokal.(*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru