Musik Dapat Memengaruhi Ingatan dan Kenangan Seseorang

Jakarta(harianSIB.com)

Musik tidak hanya mampu memunculkan kembali kenangan, tetapi juga dapat memengaruhi cara kita mengingatnya. Hal itu terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yiren Ren bersama Thackery Brown, Sophia Mehdizadeh dan Grace Leslie dari Universitas Colorado Boulder.

Menurut laporan Hindustan Times pada Kamis (23/1), dilansir dari Antara, selain dirasakan oleh telinga, musik juga mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan emosi dan memori, seperti hipokampus yang berperan dalam menyimpan dan mengingat kenangan, serta amigdala yang bertanggung jawab untuk pemrosesan emosi.

Baca Juga:

• Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Perumnas Mandala Terbakar
• Suharto AD Tutup Usia, Kenangan Gol Emas di PON 1989 Abadi

Hal ini menjelaskan mengapa beberapa lagu terasa begitu melekat dan sangat terkait dengan momen-momen emosional dalam kehidupan seseorang. Dalam eksperimen, peserta yang mendengarkan musik emosional sambil mengingat cerita netral kemudian mengingat cerita tersebut dengan nada emosional yang sesuai dengan musik yang mereka dengarkan.

Hasil pemindaian otak menunjukkan peningkatan aktivitas di amigdala dan hipokampus selama proses ini, dua area utama otak yang terkait dengan memori emosional. Aktivitas ini juga menunjukkan hubungan erat dengan area pemrosesan sensorik visual, yang mengindikasikan bahwa musik dapat menyisipkan emosi ke dalam gambaran mental yang terbentuk saat seseorang mengenang.

Baca Juga:

• Geger! Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Hingga Koma, Video Viral saat Gendong Korban Berdarah!
• Gegara Dentuman DJ, Hotman Paris Pakai Alat Bantu Dengar Rp 200 Juta

Penelitian ini menyoroti bahwa musik bertindak sebagai katalis emosional yang dapat terjalin dengan kenangan dan secara halus mengubah nada emosionalnya. Temuan ini menggarisbawahi fleksibilitas memori yang dapat dipengaruhi oleh isyarat pendengaran eksternal saat proses mengingat berlangsung.

Temuan ini memiliki implikasi yang menarik. Bagi penderita depresi atau PTSD, yang didominasi oleh kenangan negatif, musik yang tepat dapat membantu mengubah kenangan tersebut menjadi lebih positif, sehingga mengurangi beban emosional seiring berjalannya waktu.

Hal ini membuka peluang bagi intervensi berbasis musik untuk perawatan kesehatan mental.

Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini menggarisbawahi kekuatan musik latar yang kita pilih. Musik yang diputar saat kita mengenang atau menjalani hari dapat membentuk cara kita mengingat momen tersebut di masa mendatang.

Jadi, lain kali kita menekan tombol putar pada daftar putar favorit, ingatlah bukan hanya suasana hati yang terpengaruh, tetapi juga kenangan masa depan kita.(*)