Hotman Paris Tertarik pada Wanita yang Sebabkan Hasyim Asy'ari Dipecat

Medan (harianSIB.com)
Hotman Paris Hutapea mengungkapkan ketertarikannya terhadap wanita yang menyebabkan Hasyim Asy'ari dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman menyatakan penasaran dan menawarkan pekerjaan sebagai asisten pribadinya yang ke-327 kepada wanita tersebut, meskipun belum pernah melihat wajahnya.

"Siapa nih cewek kok bisa meruntuhkan hati seorang Ketua KPU, apakah dia cantik? Halo cewek yang meruntuhkan hati Pak Hasyim, saya tawarkan Anda jadi aspri saya yang ke 327," ucap Hotman pada video postingannya di akun Instagram @hotmanparisofficial, sebagaimana dikutip, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga:

• Warisan Rp9 Triliun Dipersoalkan, Adik Kandung Polisikan 2 Petinggi RS Abdi Waluyo
• Hotman Paris Jadi Pengacara Hary Tanoe Hadapi Gugatan Jusuf Hamka

Saking penasarannya, Hotman meminta netizen untuk mencari tahu semua tentang wanita tersebut. Mulai dari foto wajahnya dan kelebihannya.

"Siapa yang bisa memperkenalkan aku sama dia? Halo saya tawarkan Anda jadi aspri ketiga, eh dua ratus tuluh puluh tiga, sampai gua bingung gara-gara terpesona," sambung Hotman sambil tersenyum.

Baca Juga:

• Ketua PN Jakarta Utara Diminta MA Laporkan Razman Arif Nasution
• Hotman Tuding Ada Oknum Tak Lapor Jokowi soal Penolakan Pajak Hiburan 40 Persen

Ia bahkan mengungkapkan keyakinannya bahwa wanita tersebut akan mendapatkan kenyamanan jika menerima tawarannya sebagai asisten pribadi.

"Sudah pasti jauh lebih nyaman asprinya Hotman Paris. Hotman lebih ganteng dari Pak Hasyim, ya sudah pasti lebih berduitlah, lebih terkenal," ucap Hotman.

Diberitakan sebelumnya, Hasyim Asy'ari dicopot dari jabatannya setelah terbukti melakukan tindak asusila terhadap seorang wanita bernama Cindra Aditi Tejakinkin alias CAT, yang bekerja sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag, Belanda.

Putusan ini dibacakan oleh majelis Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di kantor DKPP RI, Jakarta, pada Rabu (3/7/2024).

Dalam sidang tersebut, terungkap bahwa Hasyim memaksa CAT untuk melakukan hubungan badan di sebuah hotel di Belanda pada 3 Oktober 2023. Insiden ini terjadi saat Hasyim melakukan kunjungan kerja terkait tahapan Pemilu 2024. Setelah kejadian tersebut, CAT mengalami gangguan kesehatan fisik dan menjalani pemeriksaan medis pada 18 Oktober 2023. (*)