Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 26 Agustus 2025

Hotel Penuh, Penyelenggara Jelajah Wisata Budaya Harap Wisatawan ke Sumut Pastikan Ketersediaan Akomodasi

Oki Lenore - Rabu, 04 September 2024 06:27 WIB
180 view
Hotel Penuh, Penyelenggara Jelajah Wisata Budaya Harap Wisatawan ke Sumut Pastikan Ketersediaan Akomodasi
(Foto: SIB /Oki Lenore)
Ketua DPD ASPPI Sumut, Erwin Lopolisa (2 kanan) dan Sekretaris PHRI Sumut, Dewi Juita Purba (kiri) menjelaskan mengenai iven wisata etnik di Sumut dalam Jelajah Wisata Budaya 3 di Medan, Selasa (3/9/2024).
Medan (harianSIB.com)

Menjelang pembukaan (dengan resmi) Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh - Sumut, hotel-hotel di daerah tempat penyelenggaraan pertandingan olahraga khususnya di Medan, Deliserdang, Parapat dan Berastagi, penuh. Sejumlah asosiasi terkait industri kepariwisataan, termasuk penyelenggara Jelajah Wisata Budaya (JWB) 3, mengimbau warga yang hendak ke Sumut khususnya ke wilayah tersebut di atas untuk memastikan ketersediaan akomodasi ke daerah tujuan demi mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikian simpulan ucapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumut, Erwin Lopolisa dan Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Dewi Juita Purba di jeda temu pers Jelajah Wisata Budaya (JWB) 3 di Medan, Selasa (3/9).

"Ironinya, masyarakat khususnya yang berada di daerah tujuan wisata khususnya yang menjadi wilayah pertandingan olahraga, belum dilatih menjadikan kediamannya sebagai 'hotel' sebagaimana misalnya masyarakat di Bali atau Yogyakarta dan Lombok," tambah Erwin Lopolisa.

Baca Juga:

Dengan kondisi 'dadakan' saat ini, pria yang lama bermukim di Belanda itu meminta otoritas untuk mengimbau warga yang kediamannya layak untuk menjadi penginapan, membuka lebar-lebar pintu rumahnya untuk menjadi homestay dan menerima tamu. "Inilah saatnya Sumut menunjukkan pada tamu bahwa masyarakatnya sangat terbuka dan siap bahu-membahu memenuhi kebutuhan publik," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, PON XXI Aceh - Sumut dibuka resmi di Aceh pada Senin (9/9) tapi atlet sudah bertanding di venue di sejumlah daerah. Bersamaan itu, pihak yang terkait dengan atlet melakukan perjalanan ke sejumlah destinasi.

Baca Juga:
"Dari data yang ada, penuhnya akomodasi khususnya hotel-hotel tesebut di atas penuh hingga pertengahan bahkan pekan keempat September. Pada saat penutupan tanggal 20 September yang dipusatkan di Sumut, banyak hotel close untuk pemesanan. Ini dapat mendatangkan kondisi ketakmenentuan jika tidak ditata," tambahnya didampingi Ketua Panitia Kegiatan JWB 3 Ahmad Fauzi Lubis dan panitia lainnya Seller Willy Sihombing.

Dewi Juita Purba mengatakan dari sisi industri pariwisata, pihaknya bahagia sebab tingkat okupansi sampai seratus persen hingga akan menumbuhkan industri.

"Tapi PHRI pun memikirkan bagaimana wisatawan harus nyaman dan memastikan akomodasi yang tersedia serta kontinu," ujarnya didampingi Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PHRI Sumut Rika F Syam. "PHRI Sumut terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah, istimewa panitia penyelenggara PON. Kiranya tidak ada hal di luar skenario," tegasnya.

Jelajah Wisata Budaya 3
Mengenai JWB 3 tahun 2024 diadakan 8 - 10 Oktober dengan rute perjalanan Medan - Deliserdang (KNIA) kemudian berlanjut ke Simalungun - Parapat menyeberang ke Samosir serta sejumlah destinasi prioritas.

"Kami mengadakan dengan sistem fun trip di mana buyer dari seluruh Nusantara dan negara ASEAN untuk mengetahui kekayaan wisata budaya di Sumut. Hasilnya nantinya dipasarkan ke traveling ke seluruh dunia. Dari India sudah mendaftar ke panitia," jelas Ahmad Fauzi Lubis sambil mengatakan hub untuk JWB 3 adalah di Atsari Hotel Parapat dan hotel-hotel terdekat.

"Sepanjang hari, peserta nantinya dibawa ke sejumlah destinasi wisata yang belum banyak diketahui. Seperti ke Ambarita, Tomok bahkan ke sekitar Batu Gantung untuk menyantap lobster air tawar khas Danau Toba," tambah Erwin Lopolisa.

Khusus jamuan, table top diadakan spesial dengan makanan khas yang disuguhkan warga masyarakat di sekitar Danau Toba yang disupervisi dan difasilitasi Badan Otoritas Danau Toba (BODT), PHRI Sumut dan PHRI Simalungun.

"Panitia pun bekerja sama dengan sejumlah perusahaan penerbangan seperti Garuda Indonesia (GIA), CityLink, Lion Air. Sudah 116 buyers mendaftar yang nantinya diseleksi panitia dengan maksimal peserta 100 dengan konfirmasi ulang," tutup Ahmad Fauzi Lubis. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru