Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Apresiasi Aksi Mahasiswa, Puan Kecam Insiden Kekerasan di Demo 11 April

Redaksi - Selasa, 12 April 2022 10:30 WIB
354 view
Apresiasi Aksi Mahasiswa, Puan Kecam Insiden Kekerasan di Demo 11 April
Foto: Istimewa
Puan Maharani.
Jakarta (harianSIB.com)

Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi mahasiswa yang melakukan demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta dengan kondusif. Namun mengecam adanya insiden kekerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, sehingga menimbulkan hal-hal yang kurang pada tempatnya.

“Saya berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang melakukan aksi demo untuk menyuarakan aspirasinya secara damai,” kata Puan Maharani kepada wartawan di antaranya jurnalis koran SIB, Jamida, Senin (11/4/2022).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengatakan, DPR siap menampung aspirasi mahasiswa terkait penolakan terhadap penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan, DPR siap memfasilitasi tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.

Sesungguhnya aspirasi mahasiswa tersebut juga sudah diterima DPR dalam pertemuan perwakilan mahasiswa dengan pimpinan DPR.

Puan menyesalkan adanya tindakan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok orang sehingga menyebabkan adanya korban luka.

Untuk itu aparat penegak hukum diminta agar mengusut tuntas kasus kekerasan ini.

“Saya mengutuk keras insiden kekerasan yang terjadi di tengah demo. Apapun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan karena bertentangan dengan prinsip kemanusiaan,” kata Puan sambil menambahkan, untuk menjaga kewibawaan hukum, diminta supaya penegak hukum menyelesaikan tuntas perkara ini, karena hukum tidak boleh dikangkangi oleh para pelaku kekerasan.

Mantan Menko PMK ini juga menyesalkan adanya kericuhan antara mahasiswa dengan massa dari sejumlah elemen lain.

Kericuhan terjadi karena massa di luar mahasiswa menuntut agar mahasiswa tetap melakukan orasi saat hendak membubarkan diri.

Tindakan seperti itu tidak dapat dibiarkan karena telah menodai niat awal adik-adik mahasiswa yang sedang menyalurkan aspirasi secara damai.

Cucu proklamator RI Bung Karno ini meminta apabila ada pelaku provokasi yang menyebabkan bentrokan, sebaiknya diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, hak kebebasan berpendapat harus dilakukan sesuai ketentuan.

“Jangan sampai demokrasi tercoreng oleh tindakan oknum-oknum tertentu yang ingin memanfaatkan momen aksi demo untuk tujuan tidak baik,” tutupnya. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru