Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

ICK Minta Penyidik Hadirkan Saksi Mahkota Kasus Penembakan Ajudan Kadiv Propam

Redaksi - Selasa, 12 Juli 2022 20:12 WIB
505 view
ICK Minta Penyidik Hadirkan Saksi Mahkota Kasus Penembakan Ajudan Kadiv Propam
Foto : Transindonesia.co /Istimewa
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. 
Jakarta (harianSIB.com)

Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) meminta penyidik untuk mengungkap secara terang benderang dengan menghadirkan saksi mahkota kasus penembakan yang berujung meninggalnya Brigadir Polisi Yosua Hutabarat di kediaman K Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Propam Polri), Irjen Pol Ferdy Sambo, di Perumahan Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.

"Untuk itu, saksi mahkota ikhwal terjadinya baku tembak harus dihadirkan dan dibuka secara profesional dan Presisi, hingga pasca pembunuhan itu tidak menjadi fitnah berkepanjangan," ungkap Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK), Gardi Gazarin dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Dikatakan Gardi Gazarin, penyidik harus memegang teguh independensi dalam rangka mendukung konsistensi penegakkan hukum.

"Polri sebagai ujung tombak Kamtibmas NKRI wajib menjaga ketertiban dan keamanan dengan cara berkarya positif di tengah masyarakat,"tegas Gardi.

Menurut Gardi, penembakan ini tentu tidak terjadi begitu saja tanpa sebab. Oleh karena itu penyebab utamanya harus dibuka ke publik sesuai fakta, termasuk dugaan pelecehan hingga terjadi baku penembakan.

Bahkan bila perlu, Polri harus melibatkan tim independen dan tim forensik untuk periksa visum kondisi luka hingga kondisi senjata api masing masing.[br]

"Termasuk yang terpenting adalah memutar CCTV yang dapat digunakan sebagai bukti terjadinya peristiwa tersebut," kata Gardi Gazarin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa baku tembak kedua ajudan Kadiv Propam Polri berakhir dramatis dengan tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua oleh rekannya.

"Benar hari Jumat 8 Juli 2022 terjadi insiden penembakan. Kurang lebih jam 17 sore," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022). (BR8)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru