Pdt Dr Jhon PE Simorangkir mengadakan peluncuran dan bedah bukunya bertajuk “Hanya oleh Anugerah Tuhan, Identitas Lutheran Gereja Batak”, di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) JK Satria Grogol, Jakarta, Minggu, (24/7/2022).
“Buku ini adalah kumpulan artikel yang isinya terutama menginformasikan isi disertasi saya dari Program Doktor Lutheran Theological Seminary Hong Kong tahun 2017,” ujar Pdt Jhon PE Simorangkir.
Di samping itu, lanjut Jhon, isu-isu kontekstual yang dekat dengan kehidupan umat juga turut diangkat dan distudi serta direfleksikan tentang hubungan gereja dan tanggungjawab sosialnya, anugerah dan transformasi, etika hidup dan identitas kristiani dengan seluruh kompleksitasnya, ibadah dan media digital dan lain-lain.
“Saya sangat berterima kasih kepada Badan Kerja Sama (BKS) Pria GKPI Jabodetabek yang memprakarsai peluncuran dan diskusi buku ini. Sambutan ini mempertebal keyakinan saya bahwa umat, anggota jemaat dan pelayan serta aktivis GKPI memiliki kecintaan besar dan kerinduan yang mendalam dan berusaha sedemikian rupa terus berpartisipasi untuk merespon karya kasih dan anugerah Allah di dalam Yesus melalui mewujudkan karya-karya baik,” ujarnya.
Jhon berharap melalui hasil-hasil studi dalam buku setebal 237 halaman ini, GKPI juga akan kokoh dalam karya-karyanya.
“Anugerah itu membuat GKPI semakin kokoh dan nyata di dalam karya-karya perbuatan baik yang seluas-luasnya.
Memberitakan Firman Tuhan dan mewujudkan Firman Tuhan,” katanya.[br]
Penasehat BKS Pria GKPI Daerah Jabodetabek, Haposan Hutagalung, SH, menyambut gembira penerbitan buku yang ditulis oleh Pdt Jhon PE Simorangkir.
“Pengalaman dan perjumpaan selama ini bersama Pendeta Jhon Simorangkir dalam melayani di GKPI Daerah Jabodetabek adalah beliau selalu aktif, kreatif, energik dan handal menghadirkan pelayanan gereja yang hidup dan menjadi motor penggerak dan penyuplai spiritualitas agar lampu rumah Tuhan tetap menyala pada masa-masa sulit selama pandemik Covid-19,” tuturnya.
Haposan berharap peluncuran dan bedah buku yang diprakarsai BKS Pria GKPI Jabodetabek ini bermanfaat bagi para warga jemaat khususnya para pelayan untuk bersemangat membaca yang pada akhirnya mencerahkan dan meningkatkan wawasan.
“Juga menyemangati para pendeta GKPI agar semakin bersemangat belajar, menekuni dan mengembangkan bidang-bidang yang terkait dengan pelayanan gereja, isu-isu terkait spiritualitas di masyarakat yang selalu dinamis sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman,” tandasnya.
Sebelum diluncurkan, diadakan bedah buku dengan narasumber yaitu Pdt Dr Jhon PE Simorangkir, Pdt Dr Martin Lukito Sinaga (Dosen STFT Jakarta dan Pendeta GKPS) dan Pdt Dr Andar Gomos Pasaribu (Kepala Departemen Pelatihan dan Pemberdayaan UEM dan Pendeta HKBP).
Pdt Dr Andar Gomos Pasaribu mengucapkan selamat dan menyambut baik kehadiran buku ini. “Dalam buku ini, keprihatinan dan pengharapan akan pembaruan sebagai gereja-gereja Lutheran Batak terpapar dengan baik dan sistematis agar dapat dinikmati oleh pembaca, bahkan oleh kalangan awam sekalipun,” urainya.
Sedangkan Pdt Martin L Sinaga menegaskan, “Jangan sampai kita mendalami identitas Lutheran kita (Batak), semakin kita tertutup. Saya mendengar di salah satu Gereja Lutheran di Sumatera Utara, ada pendeta perempuan, karena gereja itu semakin konsisten Lutheran maka jabatan pendeta perempuan itu dicopot. Karena menurut Gereja Lutheran Misionari di Amerika, tidak boleh ada pendeta perempuan. Jadi, jangan sampai kita mendalami Lutheranisme ini, semakin kita mengambil posisi memurnikan GKPI atau HKBP atau GKPS.”
Usai bedah buku, dilanjutkan dengan ibadah syukur dan peluncuran yang ditandai dengan anak-anak sekolah minggu berjalan menuju altar gereja membawa buku-buku untuk kemudian dibagikan kepada tamu undangan khusus yaitu para pendeta dan pelayan baik dari GKPI maupun gereja lainnya.(*)