Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 18 Mei 2025

St Ignatius Mahidin Pakpahan Dikukuhkan Jadi Ketum Perkumpulan Hutanamora Pakpahan dan Boru se-Indonesia

Redaksi - Minggu, 22 Oktober 2023 20:14 WIB
826 view
St Ignatius Mahidin Pakpahan Dikukuhkan Jadi Ketum Perkumpulan Hutanamora Pakpahan dan Boru se-Indonesia
(Foto: harianSIB.com/Victor Ambarita)
FOTO BERSAMA: Ketua Umum BPH Perkumpulan Hutanamora Pakpahan dan Boru se-Indonesia periode 2023-2026, St Ignatius Mahidin Pakpa
Jakarta (harianSIB.com)
St Ignatius Mahidin Pakpahan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Perkumpulan Hutanamora Pakpahan dan Boru se-Indonesia (PHPBI) periode 2023-2026, beserta jajarannya disaksikan para tokoh agama, masyarakat dan politisi Batak, di Graha Delima, Bekasi, Minggu (22/10/2023).
Pengukuhan didahului pembacaan SK Pengurus PHPBI. Dilanjutkan Ketua Dewan Penasehat Drs Andreas Tony Pakpahan melantik Ketua Umum PHPBI St Ign Mahidin Pakpahan bersama Badan Pengurus Harian (BPH) lainnya. Lalu, diadakan penyematan stola dan penyerahan pataka organisasi yang dibawakan Marcelo Pakpahan.
Adapun susunan BPH PHPBI periode 2023-2026, antara lain, Ketua Umum: St Ignatius Mahidin Pakpahan, Wakil Ketum: Hendry Yuan Pakpahan SE, James Pakpahan SH, MH dan Kombes Pol Drs Franky S Pakpahan.
Sekretaris Jenderal: Dr Wannen Pakpahan MM. Wakil Sekjen: Ir Dohardo Pakpahan MSc. Bendahara Umum: Timbang Pakpahan SE, MM, MH. Wakil Bendum: David Silaen ST, MPd.
Ketua Dewan Penasehat: Drs Andreas Tony Pakpahan, Ketua Dewan Pengawas: Ir Egbert SH Pakpahan, MSc.
Usai dilantik, Ketum PHPBI St Ignatius Mahidin Pakpahan mengatakan dirinya bersama jajarannya akan bergerak cepat untuk bekerja sesuai dengan tujuan organisasi.
“Kita akan mendirikan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kita akan mendirikan yayasan, koperasi pertanian dan koperasi peternakan. Tujuannya adalah untuk membantu program pemerintah,” jelas dia.
Menurutnya, program pertanian dan peternakan akan dimulai dari dua kabupaten di Sumut yakni Kabupaten Samosir dan Pangaribuan.
“Masyarakat kita di sana sangat termarjinalkan. Karena daya kemampuannya rendah. Puji Tuhan keturunan Hutanamora di Jakarta dan seluruh Indonesia banyak yang sudah relatif berhasil. Potensi mereka ini akan saya himpun untuk membantu keluarga-keluarga kita yang tinggal di bonapasogit,” bebernya.
Mahidin melanjutkan, program UMKM yang akan dibangun di Samosir sifatnya mandiri. Diakuinya, selama ini memang ada upaya pemerintah untuk menghidupkan UMKM.
“Meski begitu kita harus mandiri dan turun langsung. Tidak mesti menunggu dari pemerintah. Walaupun selama ini memang pemerintah sudah banyak membantu UMKM di sana,” kata dia.
“Program ini, Januari nanti kita langsung go. Dan kita sudah menginventarisasi lahan-lahan yang menganggur di Samosir dan di Pangaribuan yang cukup luas untuk dimanfaatkan ditanami jagung dan lain-lain,” tambahnya.
Mahidin yakin jika program itu sudah dilakukan, masyarakat setempat di bonapasogit akan mendapatkan manfaatnya.
“Itulah sebetulnya tujuan Perkumpulan Hutanamora Pakpahan ini dibuat. Perkumpulan ini tidak lagi melulu mengurusi adat istiadat. Sebab berkaitan adat-istiadat sudah diurus oleh wilayah-wilayah. Jadi kita akan mengurusi hal-hal yang bisa membantu masyarakat yang termarjinalkan seperti di Samosir dan Pangaribuan,” katanya.
Mahidin berharap dukungan dari semua anggota dan pengurus PHPBI untuk mendaftarkan diri menjadi anggota dan menabung di koperasi yang akan didirikan.
“Karena uang tabungan itulah yang nanti kita gunakan untuk membangun program tersebut,” katanya.(*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru