Sikapi Putusan MK, Ketum PGI Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Jakarta (harianSIB.com)

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih.

“Semoga nantinya setelah dilantik, dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung-jawab dan rasa takut kepada Tuhan dan dengan kesetiaan penuh pada konstitusi,” kata Pdt Gomar Gultom, dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

Pdt Gomar mengimbau Prabowo dan Gibran untuk merangkul masyarakat dan semua elemen bangsa yang sempat terbelah akibat pilihan yang berbeda.

“Saya berharap Presiden dan Wapres terpilih sungguh-sungguh mengayomi dan menjadi Presiden dan Wapres kepada semua insan, baik pendukung maupun yang tidak mendukung mereka pada masa pilpres,” jelasnya.

Lanjut Gomar, tugas Presiden dan Wapres terpilih ke depan tidaklah mudah, di tengah gejolak sosio ekonomi yang ditimbulkan oleh kegalauan global saat ini.

“Olehnya saya berdoa agar Bapak Prabowo dan Gibran (bersama kabinetnya nanti) senantiasa dalam kesatuan hati mengelola pemerintahan kita ke depan,” katanya.

Gomar juga mengapresiasi sikap Paslon 01 dan 03 yang membawa seluruh keberatan mereka lewat MK, sesuai dengan jalur yang disiapkan oleh regulasi pemilu.

Menurutnya, ini adalah sebuah sikap kedewasaan dalam berdemokrasi yang tidak membawa keberatannya ke ranah kekuatan massa pendukung yang tentu bisa menimbulkan gejolak sosial.

“Dengan putusan MK ini, saya yakin paslon 01 dan 03 sudah saatnya untuk meneduhkan para pendukungnya agar bersatu membangun negeri ini di bawah kepemimpinan Presiden terpilih,” jelasnya.

Kepada masyarakat umum, Gomar mengajak untuk bersama bahu-membahu membangun negeri ini. Ia mengimbau untuk mendukung sepenuhnya kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden terpilih, lepas dari soal latar belakang partai atau pilihan politik yang ada.

“Rakyat sudah menentukan pilihan dan sudah mendapat kekuatan hukum tetap dan saatnya kita kini menghargai hasil pilihan rakyat dengan semangat demokrasi. Hanya dengan kebersamaan dan saling menopang satu sama lain, kita dapat membangun negeri ini lebih baik ke depan,” urai dia.

“Saya mengimbau kita semua untuk mengakhiri polarisasi pilpres lalu dan kini merajut kembali ikatan persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa,” pungkasnya.(*)