Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Indonesia Negara Terbesar Kedua Kasus Penderita TBC

Redaksi - Kamis, 16 Mei 2024 09:00 WIB
549 view
Indonesia Negara Terbesar Kedua Kasus Penderita TBC
Foto: iStock
Ilustrasi TBC.
Jakarta (harianSIB.com)
Indonesia merupakan negara kedua di dunia dengan penduduk penderita TBC terbesar setelah India. Penyakit menular ini bila tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan kematian.


Di Jakarta ada sekitar 60 ribu warganya yang menderita TBC. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, beberapa waktu lalu di Jakarta mengungkapkan bahwa penderita penyakit ganas ini bisa dibagi dalam dua golongan yakni pasien yang sensitif obat dan yang resisten obat. Dia beharap pasien yang sedang dalam. menjalani perawatan bisa disiplin dalam memakan obat agar bisa sembuh.


Untuk memperkecil kasus penularan, Heru Budi juga menginstruksikan Puskesmas tidak boleh menolak pasien yang bukan ber-KTP Jakarta. Instansi terkait harus berkoordinasi dengan daerah yang penduduknya terkena TBC agar bisa dipantau selanjutnya.

Baca Juga:

Heru meminta Dinas Kesehatan untuk menyosialisasikan tentang bahaya TBC dan tetap dalam sikap kehati-hatian seperti tetap memakai masker, terutama dalam keadaan ramai.Hal itu penting mengingat setiap wilayah bisa ada kuman TBC seperti rumah yang sirkulasi udaranya kurang dan tidak terkena sinar matahari.


Dia juga mengingatkan peran serta lurah, camat untuk turut serta dan konsisten dalam upaya penurunan penderita TBC.

Baca Juga:

Untuk mempercepat penanggulangan TBC, demi mewujudkan Jakarta bebas TBC pada 2030, Pemprov DKI membentuk kampung siaga TBC di 267 RW. Setiap kelurahan menjadi lokasi percontohan sebagai kampung siaga TBC dan untuk mewujudkannya diperlukan komitmen dari setiap level kepemimpinan di wilayah seperti ketua RT, RW, lurah, camat dan wali kota. Pemprov DKI akan memilih desa terbaik dan akan memberikan reward.


Selain itu juga Heru mengatakan, UU Daerah Khusus Jakarta mengamanatkan 5 persen anggaran dikucurkan ke kelurahan. Anggaran tersebut bisa dipergunakan untuk penanggulangan TBC.


Sementara itu, Kementerian Kesehatan mencatat, penderita TBC di Indonesia mencapai 1.060.000 kasus. Yang menjadi sorotan, anak penderita TBC meningkat 3 kali lipat.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru