Jakarta (harianSIB.com)
Telin dan Mobile Ecosystem Forum (
MEF), sebuah
asosiasi industri global, berkolaborasi untuk menyelenggarakan acara perdana di kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital bagi para pemain bisnis pada 23-24 Juli 2024.
Pada
MEF Meet Up Jakarta yang diadakan di Sky Pool Bar & Cafe, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Lantai 17, anak perusahaan
PT Telkom Indonesia (
Persero) Tbk (Telkom) itu membuka networking eksklusif bagi para profesional industri untuk terhubung dan menjajaki peluang kolaborasi.
MEF Leadership merupakan konferensi yang menampilkan rangkaian sesi panel yang dilengkapi dengan presentasi dan demo produk dari para ahli. Acara menghadirkan berbagai pembicara, mulai dari penyelenggara jaringan wholesale, penyedia layanan, enterprise, hingga analis yang akan berbagi wawasan mereka tentang tren dan peluang terbaru. Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid juga menjadi keynote speaker yang membahas tentang perubahan lanskap digital di Asia Pasifik.
Baca Juga:
Beberapa pembicara yang hadir lainnya yakni CEO
Telin, Budi Satria D Purba menyampaikan paparan mengenai transformasi digital di Asia Pasifik dan bagaimana strategi
Telin menghadirkan konektivitas ke seluruh daerah di Indonesia. Kemudian Global Head: Mobile Authentication & Business Messaging Partnerships Meta, Pushpendra Singh memberikan paparan tentang WhatsApp, business messaging, dan keterlibatan pelanggan. Selain itu, hadir juga para eksekutif dari operator seluler, penyedia layanan dan enterprises seperti Boku, Infobip, Netnumber, Meta, compaxDigital, Deloitte, Kearney, Sinch, Akamai, Paxel, SendQuick, Bank Jasa Jakarta, Dotgo, ENEA AB, GSMA, XL Axiata dan Telkom University.
Baca Juga:
Acara ini menjadi acara perdana
MEF dan
Telin mengolaborasikan keahlian dan jaringan global kedua perusahaan ke Asia Tenggara dan menawarkan platform unik bagi bisnis lokal dan regional untuk terhubung dengan para pemimpin dan inovator internasional. Acara yang dirancang khusus untuk kawasan Asia dan Oseania diharapkan dapat menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan dalam perjalanan transformasi digital mereka. (**)