Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Pakar Soroti Etika Unggah Foto Jet Pribadi di Media Sosial

Robert Banjarnahor - Kamis, 29 Agustus 2024 11:29 WIB
270 view
Pakar Soroti Etika Unggah Foto Jet Pribadi di Media Sosial
Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pakar Penerbangan, Gerry Soejatman.
Jakarta (harianSIB.com)
Berita mengenai Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, yang diduga menumpangi jet pribadi ke Amerika Serikat menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet. Sorotan ini muncul setelah Erina mengunggah foto jendela pesawat yang diyakini diambil dari dalam jet pribadi, berbeda dari jendela pesawat komersial biasa.

Warganet dengan cepat melakukan penelusuran dan menduga pasangan tersebut menumpangi jet pribadi jenis Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE. Hal ini memicu perdebatan tentang penggunaan jet pribadi oleh keluarga pejabat publik, mengingat potensi persepsi publik terkait gaya hidup dan akuntabilitas.

Isu ini bisa mengundang perhatian lebih luas terkait transparansi dan tanggung jawab sosial, terutama dalam konteks keluarga pejabat publik.

Baca Juga:

Menurut Gerry Soejatman, pakar penerbangan, ada satu kesalahan besar yang dilakukan oleh Erina dalam polemik jet pribadi tersebut. Kesalahan itu adalah Erina mengunggah foto pesawat jet pribadi ke ranah publik.

"Ini melanggar azas privacy yang dianut oleh kalangan pengguna private aircraft. Ini urusan etika sih, bukan peraturan," ungkap Gerry dalam cuitannya, Rabu (28/8), dilansir dari CNN Indonesia.

Baca Juga:

Ia kemudian mengungkap ada tiga alasan mengapa orang memilih jet pribadi. Apa saja itu ?

Pertama, menghemat waktu. Menggunakan jet pribadi tentu bisa berangkat kapan saja, selama ada slot, izin, dan bandara buka. Selain itu, jet pribadi bisa terbang menuju tujuan secara langsung, selama proses CIQ (Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina) terpenuhi jika penerbangan itu keluar masuk negara.

Kedua, produktivitas. Menurut Gerry buat para pebisnis, menggunakan jet pribadi bisa sekaligus meningkatkan produktivitas, karena mereka bisa terbang sambil kerja atau rapat.

Ketiga, privasi. Seseorang yang menggunakan jet pribadi dapat terbang ke mana saja tanpa perlu takut orang lain mengetahui penerbangan mereka (selama proses CIQ dan daftar manifest komplit).

"Nah butir ke-3 ini yang secara etis terlanggar dengan foto yang termuat di sosmed oleh pengunggah, dan ini belum tentu di-welcome oleh si pemilik pesawat (kalau mereka merestui, ya urusan mereka lah menangani social media fallout dari kejadian ini)," jelas Gerry.


Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru