Jumat, 25 April 2025

Pemanfaatan Nuklir untuk Pangan: Temuan Terbaru dari Peneliti BRIN

Robert Banjarnahor - Senin, 02 September 2024 17:45 WIB
489 view
Pemanfaatan Nuklir untuk Pangan: Temuan Terbaru dari Peneliti BRIN
(MI/Retno Hemawati.)
Kantor BRIN.
Jakarta (harianSIB.com)

Pemanfaatan nuklir lewat fasilitas iradiator Gamma Merah Putih di kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Serpong, Tangerang Selatan, mampu meningkatkan mutu pangan Indonesia.

"Hal itu karena radiasi secara efektif dapat mengawetkan bahan pangan dan menekan kerugian pascapanen mencapai 60 persen, serta membuka peluang ekspor dengan menunda pematangan pada komoditas buah," ungkap Peneliti Pusat Riset Teknologi Analisis Berkas Nuklir, BRIN, Indah Kusmartini di Jakarta, Senin (2/9/2024), dilansir dari Antara.

Radiasi sinar gamma, jelas Indah, mampu menginduksi mutasi pada materi genetik tanaman pangan untuk menciptakan sifat unggul pada keanekaragaman hayati. "Sehingga memiliki produktivitas tinggi, tahan hama penyakit, memiliki daya adaptasi tinggi, serta kualitas dan rasa yang baik," katanya.

Baca Juga:

Menurut dia, selain itu, pemanfaatan iradiasi gamma di Indonesia juga dapat dimanfaatkan untuk menjamin kualitas komoditas umbi-umbian, pasteurisasi obat herbal untuk meningkatkan keamanan produk, sterilisasi alat dan bahan medis, dan perlakuan phytosanitari untuk meningkatkan daya saing produk buah di pasar global.

Kemudian, katanya, radiasi digunakan untuk melumpuhkan bakteri patogen dan mikroba penyebab menurunnya kualitas makanan dengan menghambat pertunasan, menunda pematangan, dekontaminasi mikroba, dan perpanjangan masa simpan.

Baca Juga:

"Radiasi juga juga dapat membasmi serangga pada produk biji-bijian, buah kering dan buah segar, mengurangi jumlah mikroba pada bahan pangan, dan pengawetan bahan pangan untuk daging dan ikan serta produk olahannya," ujarnya.

Menurut Indah, radiasi juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, karena dapat mengurangi mikroba pada produk serta untuk sterilisasi obat, produk kosmetik dan alat kesehatan.

Hal tersebut, kata dia, selaras dengan upaya Indonesia yang berkomitmen pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat sejak 1964, yang salah satunya diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi nuklir di berbagai bidang oleh BRIN untuk kesejahteraan masyarakat.

Aplikasi komitmen teknologi nuklir untuk kesejahteraan, lanjut Indah, terlihat dari pemanfaatan reaktor nuklir di Indonesia. Seperti Reaktor TRIGA 2000 di Bandung yang dimanfaatkan untuk penelitian dan produksi radioisotop. Reaktor Kartini di Yogyakarta untuk penelitian dan pelatihan operator reaktor, dan Reaktor Serba Guna GA Siwabessy di Serpong untuk riset, produksi isotop dan pengujian material. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Gedung DPRD Labura Diresmikan

Gedung DPRD Labura Diresmikan

Aekkanopan(harianSIB.com)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhan Batu Utara (Labura) melaksanakan halal bihalal di Kantor DPRD Labura,