Investor China dan Australia Masuk IKN, Investasikan Ratusan Miliar

IKN (harianSIB.com)
Badan usaha asing melalui investasi langsung dikabarkan akan merapat ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Investasi asing kali ini berasal dari China dan Australia ," ungkap Plt Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN) Raja Juli Antoni, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Keduanya, kata Raja Juli, diproyeksikan akan memulai proyek mereka di ibu kota negara baru ini pada peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 8 September 2024.

Baca Juga:

• Lahan Sawit hingga Apartemen Milik Eks Sekretaris MA Nurhadi Disita KPK
• Virus Misterius Menyebar di Australia, Satu Tewas dan Lainnya Kritis

Untuk China, jelasnya, ada Delonix yang akan membangun mixed use mencakup mal, hotel, dan apartemen dengan penanaman modal Rp 500 miliar. "Ini perusahaan dari China yang akan bangun mal, hotel, apartemen, investasinya Rp 500 miliar," ujarnya.

Sementara dari Australia, menurutnya, ada Australian Independent School yang akan membangun sekolah dengan invetasi Rp 150 miliar.

Baca Juga:

• Rony Reynaldo Situmorang Berharap Pasca OTT KPK Kadis PUPR Tidak Hambat Proses Tender Proyek Jalan dan Irigasi
• KPK Temukan Uang Rp 2,8 M dan Dua Senjata Api

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bangga menyampaikan total investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp 56,2 triliun per pertengahan Agustus 2024.

"Dan per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa sudah di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp 56,2 triliun dari 55 yang sudah groundbreaking," ujar Jokowi dalam sambutan pengantar jelang Rapat Kabinet Paripurna di IKN, pada Senin (12/8/2024). (*)