Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Jokowi Sebut 85 Juta Pekerjaan Hilang di 2025 Gara-gara Otomasi dan AI

* Waspadai Fenomena Gig Economy
JA Bangun - Jumat, 20 September 2024 10:13 WIB
222 view
Jokowi Sebut 85 Juta Pekerjaan Hilang di 2025 Gara-gara Otomasi dan AI
(Foto: Tangkapan YouTube BPMI Setpres via kabarpolitik)
SAMBUTAN: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kata sambutan sekaligus membuka secara resmi Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Hotel Alila, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9) siang.
Gig Economy

Jokowi juga meminta agar seluruh pihak mewaspadai tantangan ketiga yakni, fenomena gig economy atau ekonomi serabutan seiring dengan berkembang pesatnya kemajuan teknologi.


Jokowi menyebut fenomena itu bisa menjadi ancaman bagi pekerja di Indonesia. Sebab perusahaan berpotensi lebih senang merekrut pekerja lepas atau freelancer ketimbang pekerja tetap.

Baca Juga:

"Ini trennya kita lihat menuju ke sana," kata Jokowi.


"Perusahaan lebih memilih pekerja independen, perusahaan lebih memilih pekerja yang freelancer, perusahaan lebih memilih kontrak jangka-jangka pendek untuk mengurangi risiko ketidakpastian global yang sedang terjadi," imbuhnya.

Baca Juga:

Tak hanya itu, karena fleksibilitas waktu, maka seorang pekerja dalam tren gig economy dapat bekerja di lebih satu negara. Kondisi itu bisa mengancam lapangan pekerjaan bagi calon pekerja lain.


Jokowi pun memprediksi baik Indonesia atau global di masa depan akan mengalami kondisi sedikitnya peluang kerja dibandingkan jumlah pelamar kerja. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru