Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 10 Juni 2025

Presiden Jokowi Sambut Kunjungan SBY di Istana Merdeka, Bahas Komitmen Pemberantasan Malaria

Victor R Ambarita - Sabtu, 21 September 2024 19:58 WIB
364 view
Presiden Jokowi Sambut Kunjungan SBY di Istana Merdeka, Bahas Komitmen Pemberantasan Malaria
(Foto: Dok/BPMI Setpres/Vico)
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/09/2024).
Jakarta (harianSIB.com)

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh makna, terutama saat SBY menyampaikan amanah barunya sebagai penasihat khusus aliansi dunia untuk pemberantasan malaria.

"Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasihat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria. Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik," ujar SBY, usai bertemu Presiden Jokowi, dalam keterangan Setpres, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Baca Juga:

Dalam kesempatan tersebut, SBY memaparkan pentingnya komitmen global, termasuk Indonesia, untuk menurunkan angka kasus malaria.

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam mengatasi penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles ini.

Baca Juga:

Oleh karena itu, SBY merasa perlu untuk turut andil dalam upaya ini, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi kawasan Asia Pasifik.

SBY menegaskan Indonesia memiliki kepentingan besar untuk menurunkan angka penyakit malaria yang masih menjadi ancaman di beberapa wilayah, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan sebagian kecil Kalimantan Timur.

"Indonesia juga punya kepentingan untuk menurunkan angka penyakit malaria di negeri kita, dan saya juga punya komitmen untuk Asia Pasifik," ujar SBY.

Dalam pertemuan tersebut, SBY juga berpamitan kepada Presiden Jokowi untuk berangkat ke New York guna menghadiri forum Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA), yang akan membahas strategi pemberantasan malaria di kawasan tersebut.

"Saya pamit tadi untuk berangkat ke New York selama sekitar seminggu untuk membahas ini," tambahnya.

SBY menekankan forum seperti APLMA sangat penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam upaya pemberantasan malaria.

Penyakit ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas hidup dan ekonomi masyarakat yang terdampak.

"Kita tidak ingin masih ada malaria yang belum bisa diatasi di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, kita masih memiliki tantangan di beberapa wilayah, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur," jelas SBY.

Ia juga berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk segera memberantas malaria, khususnya di negara-negara yang masih memiliki kasus endemik tinggi. Dengan dukungan dan kerja sama global, SBY optimis bahwa target dunia bebas malaria dapat tercapai.

Presiden Jokowi Dukung Peran SBY

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru