Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 31 Juli 2025

Serbuan Batik Impor dari Cina, Kemenperin Perkuat Proteksi Lokal

Robert Banjarnahor - Senin, 07 Oktober 2024 08:31 WIB
209 view
Serbuan Batik Impor dari Cina, Kemenperin Perkuat Proteksi Lokal
Ist/SNN
Ilustrasi batik impor
Jakarta (harianSIB.com)

Saat ini, pasar Indonesia dibanjiri Batik impor dari Cina. Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menyebut bahwa masuknya batik impor ini telah berdampak signifikan pada penjualan industri batik lokal.

"Ya benar penjualan dalam negeri (terdampak) banjir kain motif batik dari Cina," ucap Reni saat dihubungi dikutip dari Tempo, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga:

Menurut Reni, indikasi penurunan penjualan batik ini antara lain terlihat dari kinerja ekspor batik yang merosot pada kuartal II-2024. Kemenperin mencatat, ekspor batik pada periode ini anjlok sebesar 8,39 persen secara tahunan (yoy).

Kemenperin pun melakukan sejumlah langkah menanggapi kondisi tersebut. "Pemerintah memberikan proteksi kepada industri dengan membuka ruang industri batik setiap daerah mendaftarkan motifnya. Pemerintah melindungi motif yang menjadi ciri khas geografis ," kata Reni.

Baca Juga:

Kemenperin juga menggaungkan agar masyarakat membeli produk batik yang asli. Batik, kata dia, dibuat melalui proses mencanting dan penggunaan malam panas. Warisan budaya itu akan punah jika orang awam membeli kain motif batik atau kemeja batik printing

Selain itu, Reni membenarkan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) pakaian jadi sudah hangus masa berlakunya pada November 2024. Dia mengatakan, sejak dua bulan lalu asosiasi dan Kemenperin aktif menyurati Kementerian Koordinator Perekonomian untuk perpanjangan safeguard tersebut.

Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah, Liliek Setiawan mengatakan posisi industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia sangat krusial. Sampai 2023, menurut dia, industri TPT masih jadi penyumbang ekspor terbesar setelah migas. Bahkan saat Covid-19 melanda, industri ini masih memberikan kontribusi sebesar US$ 14,22 miliar.

"Saat itu sektor ini menjadi jejaring pengaman sosial karena mampu menyerap sekitar 4,5 juta pekerja," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2024. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Imigrasi Cabut Paspor Riza Chalid

Imigrasi Cabut Paspor Riza Chalid

Jakarta (harianSIB.com)Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mencabut paspor saudagar minyak sekaligus tersangka kasus korupsi minyak ment