Turis Australia Ditemukan Tewas di Bak Mandi Hotel Pullman Legian Bali

Badung (harianSIB.com)

Seorang turis asal Australia, Pauline Mary Cannon (67), ditemukan tewas di bak mandi di dalam kamar Hotel Pullman nomor 2320, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, Minggu (6/10/2024), sekitar pukul 07.40 Wita.

"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Cannon. Kepastian itu berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polresta Denpasar ," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Namun, petugas menemukan obat merek Jakavi. Informasi yang dihimpun detikBali, Jakavi digunakan untuk mengobati splenomegali atau gejala yang berhubungan dengan penyakit pada pasien dewasa dengan myelofibrosis dan polisitemia vera.

Baca Juga:

• Seorang Nelayan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
• Angkot Terguling di Namorambe, 1 Penumpang Tewas, 9 Luka

"Hasil dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berbagai jenis obat-obatan di antaranya dua pepel Jakavi," jelas Sukadi dalam keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).

Sukadi menjelaskan kronologi penemuan jenazah WN Aussie itu. Duty Manager FO Pullman Hotel, Rachmad Soenaryo (32), awalnya mendapatkan informasi dari tim housekeeping, Arnaya, bahwa terlihat rembesan air cukup deras dari kamar 2320.

Baca Juga:

• Satresnarkoba Polres Agara Kembali Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
• Polrestabes Medan Razia Lawpota Cafe, Seorang Pengedar dan 9 Pengguna Narkoba Diamankan

Rachmad kemudian menghubungi kamar 2320 sebanyak tiga kali. Namun, panggilan telepon Rachmad tak kunjung mendapat respons. Selain itu, Rachmad juga memeriksa situasi restoran hotel untuk mengetahui keberadaan tamu yang menyewa kamar tersebut.

Tak membuahkan hasil, Rachmad kemudian menghubungi operator hotel guna berkoordinasi dengan pihak sekuriti dan tim engineering. Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab munculnya air dari kamar 2320.

Rachmad juga menyambangi kamar tersebut dan mencoba membuka pintu sekitar pukul 07.40 Wita. Namun, pintu tak dapat dibuka lantaran terkunci ganda.

Tak berselang lama, pintu kamar tempat jenazah Cannon ditemukan berhasil dibuka dengan bantuan kunci master yang dibawa sekuriti hotel. Seusai membuka pintu, mereka melihat kamar telah tergenang dan tak ada respons dari Cannon selaku penyewa kamar.

Menurut Sukadi, engineering hotel Made Indra Kusuma (34) berupaya mencari tahu penyebab munculnya air hingga ke teras kamar. Pencarian dilanjutkan hingga ke kamar mandi. Walhasil, Indra mendapati Cannon telah terbujur kaku dengan posisi miring dan tenggelam di bathtub kamar mandi.

"Melihat tamu WNA tersebut tenggelam di bathtub dengan posisi miring tenggelam serta keran dalam keadaan hidup dengan air mengalirkan sampai ke seluruh ruangan kamar," jelas Sukadi.

Indra kemudian langsung mematikan keran air lantaran air telah menggenang di dalam kamar hingga meluber ke koridor hotel.

Sukadi mengungkapkan, Rachmad kemudian menghubungi General Manager (GM) Pullman Hotel untuk memberitahukan peristiwa tersebut. Instruksi dari GM hotel, Rachmad dan saksi lainnya diminta berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bali International Medical Centre (RS BIMC) Kuta.

Petugas medis dari RS BIMC Kuta, Alif Gunawan, yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung memeriksa kondisi Cannon. Hasil pemeriksaannya, nadi Mary tak teraba dan dinyatakan telah meninggal.(*)