Veronica tiba di kediaman
Prabowo sekitar 19.30 WIB. Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama itu disebut-sebut akan menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA). Saat dikonfirmasi, Veronica tak bersedia membeberkan posisinya dalam kabinet
Prabowo mendatang.
"Bersama-sama kita membantu, ya, untuk masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Jadi saya bilang 'Iya, siap Pak!'," kata Veronica saat awak media menanyakan posisinya di
Kabinet Prabowo dan materi yang dibahas saat bertemu
Prabowo, Senin (14/10).
Baca Juga:
Veronica merupakan satu dari 48 nama calon menteri yang mendatangi kediaman
Prabowo, hari ini. Nama-nama dipanggil tersebut akan mengisi kabinet
Prabowo.
Prabowo memanggil para calon menterinya sejak Senin sore hingga malam ini di ke kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Pakta IntegritasPara calon menteri yang dipanggil menemui presiden terpilih
Prabowo Subianto meneken pakta integritas. Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan hal itu merupakan keinginan langsung dari
Prabowo.
Baca Juga:
"Iya, itu keinginan dari Presiden terpilih," kata Dasco.
Dasco menyebut, pakta integritas menjadi salah satu syarat bagi para calon menteri yang sudah dipastikan akan dilibatkan di kabinet. Dia mengatakan ada beberapa poin di pakta integritas itu.
"Untuk yang membantu di kabinet itu ada beberapa poin yang dicantumkan dalam pakta integritas untuk ditandatangani untuk calon menteri yang sudah dipastikan akan mendampingi," katanya.
UngkapSementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti diberi amanah oleh Presiden terpilih
Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Abdul Mu'ti mengungkap disodorkan dua dokumen pakta integritas.
"Dua hari lalu kami bertemu dengan Pak Profesor Sufmi Dasco dan kami teken 2 dokumen," kata Abdul Mu'ti usai menghadap
Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).