Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Awas! Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai

Victor R Ambarita - Rabu, 06 November 2024 18:26 WIB
51 view
Awas! Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai
(Foto: Dok/BMKG)
Peta Prakiraan Cuaca BMKG
Jakarta (harianSIB.com)

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siap-siaga menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.

Dalam pernyataan persnya yang disampaikan di Jakarta, Rabu (6/11/2024), Dwikorita menjelaskan, Pemerintah Daerah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan.

Fenomena La Nina dan Dampaknya

Fenomena La Nina yang tengah berlangsung diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap curah hujan di Indonesia, dengan potensi peningkatan hingga 20 persen sampai awal tahun 2025.

Baca Juga:

Dwikorita mengungkapkan, situasi tersebut berpotensi meningkatkan frekuensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak lengah menanggapi situasi ini," tambahnya.

Baca Juga:

Pentingnya langkah preventif juga disorot oleh Dwikorita, yang menekankan perlunya optimalisasi infrastruktur sumber daya air di daerah perkotaan, terutama yang rentan terhadap banjir.

"Kita harus memastikan kapasitas sistem drainase, sistem peresapan, dan tampungan air dapat berfungsi secara optimal untuk mencegah banjir," ungkapnya.

Dalam menangani masalah ini, Dwikorita juga menekankan pentingnya keandalan operasional dari waduk, embung, kolam retensi, serta penyimpanan air buatan lainnya.

Pengelolaan yang baik selama musim hujan akan membantu mengatasi curah hujan yang tinggi dan mengoptimalkan penggunaan air pada musim kemarau.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan saat ini sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera, sebagian Kalimantan, dan bagian tengah hingga barat Pulau Jawa, telah memasuki musim hujan.

"Wilayah Pulau Jawa lainnya diprediksi akan segera menyusul pada dasarian kedua bulan November 2024," jelasnya.

Penanganan Bencana dan Tindakan Waspada

Guswanto juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, karena meskipun baru memasuki musim hujan, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor telah terjadi di daerah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk tidak lengah dan siap menghadapi segala kemungkinan," lanjutnya.

Analisa mingguan oleh BMKG menunjukkan adanya potensi cuaca ekstrem, dengan hujan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang.

Masyarakat diharapkan tetap mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan dan mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi.

Semoga dengan kesadaran dan kewaspadaan yang tinggi, masyarakat dapat menjalani musim hujan ini dengan lebih aman dan nyaman.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru