KPU RI Nyatakan Kesiapan Pilkada Serentak 2024 Sudah 99%

Jakarta (SIB)

Ketua KPU RI Muhammad Afifuddin menyatakan kesiapan Pilkada Serentak 2024 telah mencapai 99%. Dia memastikan logistik Pilkada hingga petugas di lapangan sudah siap.

"Kami ingin memastikan bahwa persiapan Pilkada sudah 99 persen. Kita semua sudah menyiapkan logistik Pilkada. Hari ini secara serentak se-Indonesia, kami melakukan pelantikan KPPS," kata Afif dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul, Bogor, Kamis (7/11).

Baca Juga:

• Ribuan Karyawan Terancam Dirumahkan, Ratusan Perusahaan Terdampak Juni Ini
• Puting Beliung Hantam Bahorok, Enam Rumah Warga Rusak Parah

Afifuddin menambahkan bahwa sekitar 400 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan digunakan untuk Pilkada di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Pengiriman logistik Pilkada telah dilakukan.

"Ini juga sudah kita siapkan semua, kecuali hanya beberapa pengiriman yang belum sampai di daerah terjauh. Tapi Insyaallah nanti di hari H-nya, seluruh persiapan yang sudah kita laksanakan, seluruh logistik yang sedang kita siapkan, pengirimannya, pengadaannya akan sampai di lokasi tempat pemungutan suara," tuturnya, seperti yang dilansi Koran SIB.

Baca Juga:

• Hendrik Sitompul Usulkan Langkah Strategis ke Mendag demi Kelancaran Logistik dan Arus Barang
• Polres Pematangsiantar Gelar Upacara Penyerahan Jabatan dan Pelepasan Kabag Logistik

Pada kesempatan tersebut, Afifuddin juga meminta dukungan dari berbagai pihak agar Pilkada bisa berjalan lancar.

"Kami di kesempatan yang baik ini ingin meminta support, dukungan dari seluruh pihak. Bapak-Ibu sekalian, teman-teman dari gubernur, bupati, kemudian dari tentu kepolisian, TNI, DPRD, dan seluruh pihak kejaksaan, dan semua pihak untuk mari sama-sama kita memainkan Pilkada ini sebagai peristiwa pertama dalam sejarah republik ini," jelasnya.

Afifuddin menyatakan bahwa jajaran KPU RI telah siap menyelenggarakan Pilkada. Ia berharap Pilkada dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk memajukan daerah dan masyarakat Indonesia.

"Kita harapkan nanti pada saatnya Pilkada ini menghasilkan orang-orang terbaik yang akan memimpin daerah kita-gubernur, bupati, wali kota," pungkasnya.

Penyebaran Berita Hoax
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan misinformasi atau disinformasi menjadi ancaman tertinggi Pilkada serentak 2024. Dia menyoroti soal potensi kerawanan di media sosial.

"Kemudian juga ada satu tambahan yang mungkin juga harus rekan-rekan ikuti terkait dengan potensi kerawanan yang terjadi di media sosial. Karena saat ini kalau kita ikuti ada 33 miliar interaksi media sosial, 38% isinya positif, 23% netral, dan 29% negatif," ujar Sigit di Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul, Bogor, Kamis (7/11).

Sigit juga menyampaikan salah satu ancaman tertinggi Pilkada tahun ini adalah hoax. Tidak semua masyarakat, kata Sigit, bisa membedakan informasi yang benar dan yang hoax.

"Karena saat ini salah satu ancaman tertinggi adalah adanya adanya misinformasi dan disinformasi terkait dengan penyebaran berita hoax. Dan ini tentunya harus diantisipasi, karena tidak semua masyarakat kemudian bisa membedakan apakah ini hoax apakah ini berita yang benar," bebernya.

"Namun yang pasti akan menimbulkan reaksi, mulai hanya sekedar dibaca, kemudian dishare ke rekan yang lain, namun juga bisa menimbulkan aksi di lapangan karena masalah hoax ini," lanjut Sigit.

Dia juga meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap mengatasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di Pilkada 2024. Apalagi, lanjut Jenderal Sigit, Pilkada kali ini dilakukan secara serentak.

"Tentunya ini membutuhkan kesiapan rekan-rekan dalam hal menghadapi potensi polarisasi yang tentunya akan lebih tinggi dibandingkan dengan Pilpres," tambahnya.

"Karena ini dilaksanakan serentak tentunya rekan-rekan harus mampu melihat mendalami potensi konflik yang terjadi sehingga kekuatan yang rekan-rekan miliki kita semua siap menghadapi potensi permasalahan apa pun,"sambungnya. (**)