
Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis Minta Maaf Terkait Tarian Ala K-Pop di MTQ
Medan (harianSIB.com)Komisi 1 DPRD Kota Medan memanggil Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis beserta jajarannya dalam rapat dengar pendapa
Adapun peristiwa itu dikatakan Juru Bicara DPP PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, terjadi saat Effendi menghadiri acara dukungan ke pasangan nomor urut 1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, di Cempaka Putih, Senin (18/11). Hadir dalam acara itu Presiden Jokowi hingga elite Partai Gerindra.
Baca Juga:
"Iya (peristiwa yang di Cempaka Putih). Itu yang utama," kata Seno seperti dikutip dari detikcom, Minggu (1/12/2024).
Dalam gelaran itu, Ketua Timses RK-Suswono, Riza Patria, bahkan sempat menyapa dan menyebut Effendi merupakan kader PDIP yang mendukung RK. Riza juga menyertakan nama Jokowi.
Baca Juga:
Adapun dalam konferensi pers sikap PDIP pada pelaksanaan Pilkada 2024, Jubir sempat menjelaskan alasan partai memecat Effendi Simbolon. PDIP menyebut pemecatan itu dipantik lantaran Effendi bertemu dan dianggap bersekongkol dengan Jokowi.
"Jadi Bapak/Ibu dan teman-teman semua kita tahu bahwa dalam partai itu dipandu oleh sebuah cita-cita dan gagasan perangkat nilai dan prinsip-prinsip. Dalam hal ini maka pada saat melakukan komunikasi, menjalin suatu pertemuan. Itu juga harus dilandaskan oleh gagasan dan value itu," kata Seno di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Seno mengatakan PDIP akhirnya mengambil langkah tegas lantaran pertemuan itu. Ia menyebut, jika pertemuan dengan tokoh selain Jokowi, PDIP tak terlalu mempermasalahkan.
"Maka dalam case Pak Effendi Simbolon ini tidak pernah sekalipun partai tidak tegas dalam mengambil sikap apabila berkaitan dengan prinsip-prinsip. Nah, Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi," ujar Seno.
"Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain, tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi. Sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai," ungkapnya.
Seno menilai, hingga kini kebijakan yang diambil oleh Jokowi memantik kritik dari masyarakat. Ia menilai ada upaya kerja sama kedua tokoh itu.
"Para tokoh politik yang diganggu sendi-sendinya oleh Pak Jokowi, maka pada saat Pak Effendi Simbolon melalukan suatu langkah politik yang berkongkalikong komunikasi dengan Pak Jokowi itu suatu hal yang tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai. Maka dilakukan suatu langkah tegas dari PDIP sebagaimana selama ini langkah tegas itu selalu dilakukan," tambahnya.
PDIP mengatakan apabila ada keterkaitan dengan Jokowi maka tindakan tegas harus diambil.
"Jadi kalau tanya lain-lain, tentu partai masih kemudian melakukan suatu proses mediasi. Tetapi kalau bicara hari ini dengan Pak Jokowi, maka prinsipnya tegas," imbuhnya. (*)
Medan (harianSIB.com)Komisi 1 DPRD Kota Medan memanggil Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis beserta jajarannya dalam rapat dengar pendapa
Medan (harianSIB.com Massa Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Sumut datangi Dinas Pendidikan DisdikSumut di Jalan
Medan (harianSIB.com)Pelapor kasus dugaan penggelapan kerbau, Joka Sinaga mengirim papan bunga ke Polres Samosir buntut kasus yang dilaporka
Medan (harianSIB.com) Ketua Komisi D DPRD Sumut Timbul Jaya Hamonangan Sibarani memberi warning kepada Bupati/Wali Kota yang baru me