Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Toyota Catat Kenaikan Ekspor Kendaraan Elektrifikasi Hingga 111% pada 2024

Redaksi - Jumat, 31 Januari 2025 16:41 WIB
352 view
Toyota Catat Kenaikan Ekspor Kendaraan Elektrifikasi Hingga 111% pada 2024
(Foto: Ist)
Ilustrasi Toyota Kijang Innova Zenix.
Jakarta(harianSIB.com)

Sepanjang tahun 2024, Toyota Indonesia mencatat lonjakan ekspor kendaraan elektrifikasi buatan dalam negeri sebesar 111 persen, meningkat dari 8.792 unit pada tahun sebelumnya menjadi 18.553 unit.

Dalam siaran pers perusahaan di Jakarta pada Jumat, dikutip dari Antara, disebutkan bahwa peningkatan ini didorong oleh tingginya permintaan global terhadap Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Yaris Cross HEV, dengan angka ekspor masing-masing mencapai 11.790 unit dan 6.763 unit.

Baca Juga:

Dua model kendaraan yang diproduksi di Pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 1 tersebut dikirim ke berbagai negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menilai bahwa meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan elektrifikasi mencerminkan kepedulian mereka terhadap isu perubahan iklim dan lingkungan.

Baca Juga:

Ia juga menekankan pentingnya peran industri otomotif nasional dalam membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi guna memenuhi kebutuhan pasar internasional akan produk ramah lingkungan, terutama di tengah transisi energi global.

Menurut Bob Azam, Toyota menerapkan strategi multi-jalur untuk merespons permintaan beragam teknologi kendaraan sekaligus mendukung pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.

"Ini sejalan dengan prinsip kami, No One Left Behind, yang memastikan bahwa tidak ada teknologi kendaraan yang ditinggalkan," ujarnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang Januari hingga Desember 2024, Toyota Indonesia telah mengekspor 276.089 unit kendaraan bermerek T-brand.

Angka ini terkoreksi 5 persen dari pencapaian angka ekspor pada periode yang sama tahun 2023 yang sebanyak 290.772 unit.

Dari tahun 2019 hingga 2024, Toyota Indonesia konsisten menyumbangkan sekitar 61 persen dari total kendaraan utuh (Completely Built Up/CBU) yang diekspor dari Indonesia.

Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memasok kendaraan ke lebih dari 80 negara tujuan ekspor di berbagai belahan dunia.

Selain mengekspor kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (Completely Knock Down/CKD) serta mesin, komponen, dan alat pendukung produksi.

"Konsistensi kinerja ekspor tentu saja hal ini bukan sesuatu yang mudah diraih mengingat peran penting anak bangsa yang berkarya di ribuan rantai pasok bahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM)," kata Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto.

Nandi mengatakan bahwa Toyota bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir untuk mengekspor 11 varian kendaraan T-brand, termasuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal dan dan elektrifikasi, dalam upaya mempertahankan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global.

"Kami memastikan bahwa produk otomotif buatan SDM Tanah Air dapat menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif," ujar Nandi.

Toyota Indonesia berkomitmen mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emmision pada tahun 2060.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama