Kenapa Tony Blair Dipilih Prabowo Jadi Dewan Pengawas Danantara? Ini Penjelasannya

Jakarta (harianSIB.com)
Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuk mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, sebagai dewan pengawas.

Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara, Muliaman Hadad, menjelaskan bahwa kehadiran Tony Blair bertujuan untuk menarik perhatian dunia dan memperkuat eksposur internasional Danantara.

"Iya, (penunjukan Tony Blair) mewakili global view. Saya kira siapa pun dia, yang penting adalah memperkuat eksposur internasional Danantara," ujar Muliaman kepada wartawan di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2), dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga:

• Ijeck Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi Demi Keutuhan Bangsa
• Prabowo Beri Abolisi-Amnesti, Ini Kata Hasto dan Tom Lembong

Penunjukan Tony Blair sebagai Dewan Pengawas Danantara diumumkan setelah peluncuran resmi BPI Danantara. Kepala BPI Danantara, Roslan Perkasa Roeslani, juga membenarkan keputusan tersebut.

Selain Tony, ada beberapa tokoh di jajaran Dewan Pengawas Danantara. Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Dewan Pengawas Danantara, sedangkan mantan Kepala Danantara Muliaman Hadad menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara.

Baca Juga:

• Hasto Segera Keluar dari Tahanan, KPK Tunggu Surat Amnesti Presiden
• Kasus Makar hingga Penghinaan Presiden, Hasto dan Ribuan Orang Lain Dapat Amnesti

Ada pula Menteri Keuangan Sri Mulyani di jajaran Dewan Pengawas Danantara.

Tony Blair memang punya kedekatan dengan Pemerintah Indonesia sejak era Presiden Joko Widodo(Jokowi). Dia pernah menjabat salah satu Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN).(*)