
Lantik 430 Siswa, SMAN 1 Plus Matauli Siapkan Generasi Pemimpin Indonesia 2045
Tapteng(harianSIB.com)Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga melantik 430 siswa SMA Negeri 1 Plus Matauli Pand
Mereka diduga terlibat dalam aksi peretasan yang mendapat dukungan dari pemerintah Xi Jinping. Serangan siber skala besar tersebut diklaim telah mencuri data dari berbagai perusahaan di AS, termasuk Departemen Keuangan AS.
Baca Juga:
Menurut laporan, Kementerian Keamanan Publik dan Kementerian Keamanan Luar Negeri China diduga membayar pegawai tetap maupun kontrak di perusahaan keamanan siber 'i-Soon' untuk melancarkan serangan tersebut secara masif.
Penetapan ini dilakukan hampir setahun setelah bocornya dokumen yang diduga berasal dari i-Soon. Dokumen tersebut mengungkap bahwa perusahaan ini memiliki keterkaitan dengan kelompok peretas yang beroperasi atas dukungan pemerintah China.
Baca Juga:
Temuan DOJ pada pekan ini menunjukkan bukti bahwa i-Soon dan beberapa kontraktor swasta China telah didanai untuk membantu mencuri data melalui peretasan komputer, dikutip dari PCMag dan dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (6/3/2025).
Secara spesifik, 12 oknum yang ditangkap terbagi atas 8 karyawan i-Soon dan 2 PNS China dari Kementeria Keamanan Publik. Aksi mereka dimulai sejak 2016.
"Selama bertahun-tahun, 10 pelaku menggunakan teknik peretasan yang canggih untuk menargetkan organisasi, jurnalis, dan lembaga pemerintah, untuk mengumpulkan informasi sensitif ke pemerintah China," kata Matthey Podolsky, Plt Pengacara di Pengadilan Distrik Selatan New York dikutip dari CNBC Indonesia.
Peretasan ini tak hanya mencoba mencuri data, tetapi juga profiling para pengkritik pemerintah China, termasuk masyarakat AS. Sebagai imbalan, China membayar biaya kontrak dengan jumlah besar.
DOJ mengatakan i-Soon dan para pegawainya bisa mengumpulkan pendapatan sebesar puluhan juta dolar. Simpelnya, i-Soon mencuri data komputer dan menjualnya ke setidaknya 43 biro di 31 provinsi terpisah di China.
i-Soon lantas menetapkan biaya di kisaran US$10.000-75.000 (Rp163 jutaan hingga Rp1,2 miliar) untuk setiap inbox email yang sukses dieksploitasi.
Tapteng(harianSIB.com)Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga melantik 430 siswa SMA Negeri 1 Plus Matauli Pand
Simalungun(harianSIB.com)ASIA Pacific Championship (APRC) 2025 bersama Kejuaraan Nasional Rally putaran 3 di lintasan PT Toba Pulp Lestari d
Medan(harianSIB.com)Bayi berusia 9 bulan, Salwa Malika Putri, kini dapat kembali tersenyum manis pasca menjalani operasi Palatoskizis atau s
Medan(harianSIB.com)Gubernur Sumut Bobby A Nasution berharap kehadiran Vihara Vimalakirti Medan dapat menjadi tempat yang menyejukkan bagi s
Jakarta(harianSIB.com)Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bimo Wijayanto, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM,